Network
RESPONSULTENG - Akhir-akhir ini kata “lekat” sering dituturkan oleh anak muda millennial dalam mengaktualisasikan rasa cinta terhadap pasangannya.
Secara umum, clingy diartikan sebagai watak atau sifat seseorang yang terlalu bergantung pada orang lain.
Nah, dalam sebuah hubungan, pasangan yang manja identik dengan sikap manja dan selalu ingin berada di samping orang yang dicintainya. Inilah yang biasa disebut “Clingy”.
Meskipun sikap lekat sekilas terlihat seperti bahasa cinta dan sentuhan fisik, namun faktanya antara lekat dan sentuhan fisik adalah dua hal yang berbeda, sebagaimana dikutip Responsulteng.com dari ulasan Harvey Nguyen pada laman www.newsdelivers.com.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif : Mina TWICE Membagikan Tips Perawatan Kulit Favoritnya
Agar tidak salah, simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
DEFINISI CLINGY DAN PHYSICAL TOUCH
Banyak yang salah mengartikan bahwa sifat cengeng adalah salah satu bentuk cinta, sehingga sedemikian rupa yang akhirnya banyak yang membiarkan pasangannya berperilaku lekat.
Menurut The List, pasangan yang clingy bisa jadi posesif dan berbahaya lho. Ini karena cinta dan obsesi mereka yang berlebihan dengan pasangannya.
Padahal, sentuhan fisik merupakan salah satu bentuk bahasa cinta atau love language yang populer di masyarakat.
Seperti namanya, sentuhan fisik menggambarkan bagaimana seseorang mengekspresikan cintanya melalui sentuhan fisik.
Baca Juga: Dua Hari Pendaftaran Dibuka, Ini 10 Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024
Kontak kulit-ke-kulit ini memicu pelepasan hormon bahagia seperti dopamin, serotonin, dan oksitosin.
Ketiga hormon ini bisa membantu meningkatkan mood seseorang. Selain itu, mengungkapkan cinta melalui sentuhan fisik juga dapat menambah keintiman dalam hubungan.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa clingy bukanlah bentuk bahasa cinta kepada pasangan. Karena sifat ini didasarkan pada obsesi dengan pasangan dan bisa menjadi posesif.
Sentuhan fisik yang bersifat sementara merupakan bagian dari bahasa cinta atau love language. Mereka akan mengungkapkan cinta melalui sentuhan fisik karena didasari oleh cinta, bukan karena obsesi.
Baca Juga: Jung So Min Menandatangani Kontrak Dengan Agensi Baru
Sentuhan fisik juga tidak membuat seseorang menjadi posesif atau bergantung pada pasangannya.
Dilansir dari Verywell Mind, sifat clingy muncul karena kurang percaya diri atau bahkan kecemasan berlebihan pada pasangannya.
Sifat ini membuat mereka manja, ingin selalu dekat, dan mencari tahu aktivitas apa yang dilakukan pasangannya.
Dilansir dari Mind Body Green, seseorang yang memiliki bahasa cinta sentuhan fisik menyukai hal-hal seperti berpegangan tangan, berpelukan, membelai rambut, menyentuh pipi, berpelukan, dan sentuhan fisik lainnya. Anda sendiri berada di mana? Clingy atau Physical Touch?.***
