Begini Cara Bicara pada Anak yang Alami Gangguan Obsesif Kompulsif

- 17 Juli 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi Anak-Anak sedang Belajar, Gagasan Pokok, Gagasan Pendukung, dan Ringkasan dari Cerita Perbedaan Bukanlah Penghalang, Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 127
Ilustrasi Anak-Anak sedang Belajar, Gagasan Pokok, Gagasan Pendukung, dan Ringkasan dari Cerita Perbedaan Bukanlah Penghalang, Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 127 /Pixabay/14995841

RESPONSULTENG - Anak-anak juga dibayangi penyakit OCD (gangguan obsesif kompulsif) yang cukup berbahaya.

Penyakit OCD yang menyerang secara psikologi sebaiknya harus segera dikenali dan dipahami oleh orang tua ketika diketahui anaknya mengalami gangguan ini.

Tapi tidak sama dengan penanganan Penyakit OCD pada orang dewasa, jika terjadi pada anak, cara berbicaranya harus lebih berbeda.

Baca Juga: Dana Operasional Yayasan ACT Hingga 30 Persen, Berikut Pernyataan Ahyudin

Dikutip responsulteng.com dari Hellosehat ikutilah panduan cara berbicara kepada anak yang mengalami penyakit OCD berikut ini.

Supaya lebih mudah dalam merawatnya, Anda harus bisa memberi tahu si kecil apa yang ia alami saat ini.

Tak hanya apa itu penyakit OCD, tapi juga bagaimana dampak gangguan ini terhadap pikiran dan perilakunya.

Tentu saja, untuk bisa memberi tahunya dengan jelas, Anda harus paham betul seluk-beluk terkait OCD pada anak.

Anda bisa mulai dari mencari informasi di internet dengan sumber yang terpercaya ataupun bertanya dengan psikiater dan psikolog.

Namun, tentu saja informasi yang akan Anda sampaikan harus sesuai dengan usia si kecil. Semakin besar ia, maka semakin mungkin Anda menjelaskan semua hal tentang penyakit OCD.

Baca Juga: Cara Mengatasi dan Mencegah Panu Agar Tidak Melebar

Anda juga dapat membawanya langsung ke psikiater dan psikolog untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Para ahli akan membantu Anda untuk menjelaskan pada si kecil mengenai penyakitnya tersebut.

OCD pada anak menyebabkan si kecil sering merasa kehilangan keyakinan dan cemas.

Ia merasa cemas jika tidak mencuci tangan berkali-kali, tidak yakin apakah sudah mengunci pintu, dan tidak percaya bahwa bukunya sudah ada di dalam tasnya.

Setiap kali si kecil melontarkan pertanyaan pada Anda untuk meyakinkan dirinya, jawablah dengan sabar dan berikan keyakinan agar anak tidak cemas.

Baca Juga: Ingin Setara Wali, Ini yang Harus Diamalkan Suami

Misalnya, ketika anak tidak yakin apakah bukunya ada di dalam tas dan mengecek berkali-kali, anda bisa katakan, “Ibu yakin, kamu sudah menaruhnya di dalam tas, dan tadi kamu sudah mengeceknya. Bilang pada si jahat kalau bukumu aman di tasmu.”

Hindari berkata dengan nada negatif seperti, “Bukankah kau sudah mengeceknya ratusan kali? Kamu hanya akan membuat dirimu terlambat masuk sekolah!”.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: hellosehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah