RESPONSULTENG - Anda memiliki rutinitas perawatan kulit yang paten? Mungkin Anda telah memahami soal bekas jerawat setelah bertahun-tahun kesakitan.
Mungkin jerawat akhirnya menjadi masa lalu. Tapi bagaimana dengan tekstur kulit Anda? Bagi sebagian orang, melihat tambalan yang tidak rata atau pori-pori yang terlalu besar bisa menjadi pemandangan sehari-hari yang membuat frustrasi.
“Tekstur kulit pada dasarnya adalah ukuran seberapa halus kulit Anda terasa,” jelas Adarsh Vijay Mudgil, M.D., pendiri Mudgil Dermatology di NYC.
Baca Juga: Chico Ukir Sejarah Menangkan Malaysia Masters 2022, Ini Ucapannya yang Mengharukan
Dikutip Responsulteng.com dari tulisan Chloe Hall di laman www.elle.com bahwa tekstur yang baik, terasa halus dan lembut saat disentuh. Tekstur kulit yang buruk, sama mudahnya dalam mendeteksi
“Tekstur kulit yang buruk, kasar dan tidak rata,” kata Dr. Mudgil
“Penumpukan sel kulit mati bisa membuat kulit terasa dan terlihat tidak rata. Pori-pori yang membesar dan efek paparan sinar matahari selama bertahun-tahun juga dapat memengaruhi tekstur kulit kita.”
PAKAI TABIR SURYA
Saya pribadi telah menulis tentang perlunya menerapkan tabir surya lima kali. Paparan sinar matahari adalah penyebab nomor satu warna kulit tidak merata dan pori-pori membesar.
HINDARI MEROKOK