Network
Tapi ingat, jangan sampai kamu terperangkap di dalamnya. Pertama yang harus kamu lakukan adalah sadar dan yakinilah bahwa yang kamu alami bukanlah sebuah hukuman tapi sebuah kesempatan.
Tuhan sedang memegang kendali, membawamu ke satu tempat yang lebih baik lagi, Tuhan akan memberikan, yang buruk (masalah) akan hilang karena tidak lama lagi, yang baik (jalan keluar) akan datang.
Tuhan sedang mempersiapkanmu, menguatkanmu, membentukmu. Kemudian perlahan kita mulai sadar, katanya badai akan berlalu, katanya saya harus bisa melupakan, katanya saya harus bisa melihat ke depan dan menjadikan ini pembelajaran.
Tapi kok ga mudah ya? Memang tidak mudah, namanya juga Manusia. Tapi saat ini saya ingin mengingatkan, sama seperti yang saya ingatkan kepada diri saya saat saya hadapi masa sulit itu.
Dua hal yang mestinya kita lakukan, give up or get up. Menyerah dan membiarkan hal itu menghancurkanmu atau bangkit dan menjadikannya pelajaran yang membuatmu bertumbuh.
Baca Juga: Tidak Ada Tempat bagi Mafia Tanah, Ini Ancaman Menteri Agraria Hadi Tjahjanto
Ada hal-hal dalam hidup ini yang tak bisa kamu kendalikan dan tidak bisa kamu ubah. Terimalah, terimalah dengan tangan terbuka, terimalah dengan ikhlas. Maafkan juga orang-orang yang sudah melukaimu. Dan yang paling penting, maafkan juga dirimu.
Tidak perlu mengeluh tentang apa yang hilang, yang salah. Karena yang hilang akan digantikan, yang sakit akan disembuhkan, yang diambil akan dikembalikan, yang berkurang akan ditambahkan, dan yang salah akan diluruskan.
Jadi jangan biarkan dirimu larut akan kesedihan itu, jangan biarkan kamu terperangkap di lembah kelam itu. Tetaplah tegar melangkah dengan kesabaran, tetaplah tersenyum dengan ketulusan, tetaplah bersyukur di saat sulit sekalipun, tetaplah percaya walau kamu belum bisa melihat segalanya. Tetaplah setia walau kamu tahu ini bukan saat yang mudah.
Baca Juga: Tersambar Petir Saat Bekerja, Seorang Warga Mamuju Meninggal Dunia
