RESPONSULTENG - Pola asuh strict parents harus dihindari oleh setiap orang tua ketika mendidik anak.
Dampak dari pola asuh strict parents sangat berbahaya bagi hubungan orang tua dan anak.
Ketika orang tua menjadi otoriter dengan menjadi strict parents maka hubungan yang hangat dengan anak tidak akan terjadi.
Baca Juga: Gempa Mag 5.0 Menguncang Ternate Pagi Tadi
Selain itu penerapan pola asuh strict parents juga akan membuat psikologi anak terganggu.
Berikut dikutip responsulteng.com dari Halodoc dampak negatif yang bisa dialami anak akibat pola asuh strict parents:
1. Rasa Percaya Diri yang Rendah
Anak-anak yang bertumbuh dalam pola asuh ini berisiko memiliki rasa percaya diri yang rendah.
Anak juga memiliki lebih sedikit rasa inisiatif dibandingkan dengan anak-anak yang dibentuk dalam pola asuh yang tepat.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Meningkat Lagi, Diprediksi Bulan Juli Puncaknya
Selain itu, anak-anak dalam pola asuh ini juga tidak memiliki kemampuan yang baik dapat membuat keputusan dalam hidupnya.
2. Anak Menjadi Lebih Mudah Marah
Anak yang berada dalam pengasuhan ini juga berisiko memiliki gangguan perilaku, seperti menjadi lebih mudah marah dan pemberontak.
Hal ini disebabkan anak-anak belajar dan melihat apa yang orang tua lakukan dalam mendisiplinkan anak.
Nada bicara yang meninggi, paksaan, hingga ancaman kerap menjadi cara orangtua strict parents mendisiplinkan anak.
Baca Juga: Laga antara PSIS Semarang vs Borneo FC Berlangsung dengan Dua Kali Pola Home Away
3. Berisiko Menjadi Anak yang Suka Mengintimidasi
Anak-anak yang melihat cara orang tua mereka dengan kekerasan verbal, ancaman, dan perilaku yang tidak menyenangkan kerap melakukan tindakan yang serupa dengan teman-teman seusianya.
Hal ini berisiko membuat anak sering melakukan tindakan bullying. Bahkan, anak juga berisiko mendapatkan intimidasi atau bullying akibat rasa percaya diri dan harga diri yang rendah.
4. Stres Hingga Depresi
Bukan tidak mungkin, anak-anak dengan pola asuh ini dapat mengalami gangguan kesehatan mental, seperti stres hingga depresi.
Baca Juga: Keindahan Pemandangan Masjid Apung Islamic Center Berarsitektur Turki di Kota Palu
Selain itu, anak juga berisiko mengalami gangguan kesehatan mental lainnya, seperti gangguan cemas yang dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan kesehatan mentalnya.
Dari dampak tersebut, maka sudah sepatutnya orang tua untuk menghindari pola asuh strict parents ketika ingin mendidik anak.***