Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Keracunan Makanan Saat Hamil?

17 Juli 2022, 17:33 WIB
Foto: Ilustrasi Saat Orang Hamil Keracunan Makanan (healthline.com) /Akhmad Usmar/

RESPONSULTENG - Jika Anda mengalami keracunan makanan, itu berarti Anda telah mengonsumsi sesuatu yang mengandung bakteri, virus, atau racun yang menyebabkan tubuh Anda bereaksi negatif.

Seringkali ditandai dengan muntah, mual, atau diare, keracunan makanan adalah pengalaman yang tidak menyenangkan bagi siapa pun.

Selama kehamilan, keracunan makanan dapat menyebabkan kecemasan. Selain merasa sakit, Anda khawatir tentang keselamatan anak Anda yang belum lahir, sebagaimana dikutip Responsulteng.com melalui laman www.healthline.com.

Jika Anda keracunan makanan saat hamil, itu bisa berbahaya. Jika Anda mengalami keracunan makanan selama kehamilan, penting untuk segera memberi tahu dokter Anda.

Baca Juga: Alami Masalah Kesehatan, Bighit Ungkap Kondisi Beomgyu

Keamanan pangan merupakan masalah penting bagi wanita hamil, untuk alasan yang baik. Dalam kasus terburuk, dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, atau kelahiran prematur.

Wanita hamil lebih rentan terhadap keracunan makanan karena perubahan metabolisme dan sirkulasi mereka. Berikut adalah penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan untuk keracunan makanan selama kehamilan.

PENYEBAB KERACUNAN MAKANAN SELAMA KEHAMILAN

Menurut Food and Drug Administration (FDA) A.S., Anda rentan terhadap penyakit bawaan makanan selama kehamilan karena sistem kekebalan tubuh Anda berubah. Keadaan kekebalan yang ditekan ini sebagian besar karena hormon Anda berubah-ubah.

Selama kehamilan, sebagian besar energi Anda menuju misi utama tubuh Anda untuk menumbuhkan bayi Anda. Untuk alasan ini, wanita hamil perlu berhati-hati tentang apa yang mereka makan dan bagaimana itu disiapkan.

Baca Juga: Saat Kesehatan Bertemu Kebahagiaan, Bagaimana Konotasinya?

Selain itu, sistem kekebalan bayi Anda belum berkembang. Jika Anda keracunan makanan, itu bisa berbahaya bagi mereka.

GEJALA KERACUNAN MAKANAN SELAMA KEHAMILAN

Selain mual, muntah, dan diare, gejala umum keracunan makanan selama kehamilan meliputi:

  • sakit kepala
  • demam
  • sakit perut atau ketidaknyamanan
  • dehidrasi
  • tinja berdarah

Dengan perubahan konstan yang dialami tubuh Anda selama kehamilan, mungkin sulit untuk mengetahui apakah gejala seperti mual dan muntah itu normal atau disebabkan oleh keracunan makanan.

Cari gejala yang muncul secara tiba-tiba atau terasa tidak normal. Jika Anda tidak yakin, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menyingkirkan infeksi atau virus.

  • Jenis keracunan makanan
  • Jenis keracunan makanan yang paling umum meliputi:
  • virus noro
  • listeria
  • coli
  • Salmonella

Baca Juga: Cara Mengatasi Tipes pada Ibu Hamil, Lakukan Segera Sebelum Terlambat

Jika Anda merasa keracunan makanan akibat penyakit bawaan makanan, hubungi dokter Anda segera. Jika Anda merasa jatuh sakit setelah makan di luar, hubungi juga departemen kesehatan setempat.

Mereka dapat menyelidiki apakah ada wabah penyakit bawaan makanan yang serius di daerah Anda.

Dehidrasi adalah salah satu komplikasi keracunan makanan yang paling umum. Ini karena diare dan muntah yang Anda alami.

Untuk mengisi kembali cairan yang hilang, penting untuk meningkatkan konsumsi air. Jika Anda muntah, mulailah dengan minum seteguk air secara perlahan sampai cairannya bisa ditoleransi. Kemudian bangun perlahan dari sana.

Baca Juga: Tips Cepat Hamil, Jauhi Kebiasaan Ini!

Ingatlah bahwa tubuh Anda terutama terdiri dari air. Ini adalah pembersih utama, pembilas, dan detoksifikasi tubuh. Menjaga asupan cairan Anda terus menerus akan berperan dalam seberapa cepat tubuh Anda pulih dari penyakit.***

 

 

Editor: Akhmad Usmar

Sumber: healthline.com

Tags

Terkini

Terpopuler