Lagi Trending! Berikut Ini Link Tes Kepribadian untuk Tahu Tipe kepribadianmu

12 Juli 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi - Simak tes kepribadian yang akan mengetahui pilihan karier yang cocok hingga karakter Anda berdasarkan warna favorit. /PEXELS/Sharn McCutcheon

RESPONSULTENG - Saat ini sedang trending soal tes kepribadian menggunakan sistem MBTI (Myers Briggs Type Indicator).

Warganet pun membagikan berbagai tipe kepribadiannya melalui sosial media masing-masing.

Apakah kamu sudah mengetahui tipe kepribadianmu? Jika belum, cobalah untuk mengetahui tipe kepribadianmu pada link berikut : TES KEPRIBADIAN MBTI.

Baca Juga: Kunjungan Kerja di Subang, Presiden Pacu Daya Beli Masyarakat

Melalui tes kepribadian MBTI seseorang dapat mengetahui bagaimana karakternya baik itu kekuatan maupun preferensinya.

Tes kepribadian MBTI memberikan pertanyaan kepada para penggunanya untuk dijadikan bahan analisis mengetahui tipe kepribadian seseorang.

Namun masih banyak yang belum tahu apa bagaimana skala pertanyaan yang ada pada tes kepribadian MBTI itu sendiri.

Berikut ini dikutip responsulteng.com dari Alodokter tentang penjelasan mengenai skala pertanyaan pada tes kerpibadian MBTI.

Tes MBTI dilakukan dengan cara menjawab berbagai pertanyaan yang terdiri dari 4 skala yang berbeda, yakni:

Extraversion (E) – Introversion (I)

Ini adalah skala pertama dalam tes MBTI. Skala ini menggambarkan bagaimana cara seseorang merespons dan berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya.

Baca Juga: INFO HAJI 2022: DPR RI Nilai Pemerintah sebagai Pelaksana Haji Masih Relevan

Extraverted atau extrovert menunjukkan pribadi seseorang yang lebih terbuka, senang melakukan banyak interaksi sosial, dan merasa berenergi setelah menghabiskan waktu bersama orang lain.

Sementara itu, introversion atau introvert merujuk pada pribadi yang lebih tertutup, menikmati interaksi sosial yang mendalam, merasa berenergi setelah menghabiskan waktu seorang diri, dan kurang suka berada dalam interaksi sosial yang melibatkan terlalu banyak orang.

Sensing (S) – Intuition (N)

Sensing dan intuition merupakan skala yang menggambarkan cara seseorang mengumpulkan dan mengolah informasi dari dunia sekitarnya.

Sensing menunjukkan kecenderungan seseorang yang lebih suka memberi perhatiannya pada fakta atau kenyataan yang ada. Oleh sebab itu, seseorang dengan tipe sensing senang mempelajari hal-hal baru dengan cara terlibat langsung ke dalam permasalahan yang sedang terjadi.

Baca Juga: Tambah Juru Gedor, AC Milan Resmi Umumkan Divock Origi

Sebaliknya, intuition adalah kecenderungan seseorang yang lebih menyukai informasi yang teoritis dan abstrak. Jadi, dalam proses mengumpulkan dan mengolah informasi, orang bertipe intuition cenderung akan mengandalkan intuisinya guna memikirkan segala kemungkinan yang bisa terjadi.

Thinking (T) – Feeling (F)

Skala yang ketiga ini digunakan untuk menilai cara seseorang dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang ia kumpulkan dari skala sebelumnya.

Orang dengan tipe thinking cenderung akan membuat keputusan dengan mengedepankan fakta dan data yang objektif, misalnya dari pengalaman diri sendiri di masa lalu atau dari pengalaman orang lain.

Dengan begitu, keputusan yang diambil diharapkan bisa minim kesalahan, adil, dan tidak memihak.

Baca Juga: PM Inggris Boris Johnson, Terpukul Setelah Dua Menterinya Mundur

Sementara itu, feeling menunjukkan kecenderungan seseorang untuk mengambil keputusan berdasarkan kata hati atau dengan mempertimbangkan perasaan dan kondisi orang-orang di sekitar.

Orang dengan tipe feeling biasanya berharap setiap keputusan yang diambilnya tidak akan menyakiti atau merugikan orang lain.

Judging (J) – Perceiving (P)

Judging dan perceiving merupakan skala terakhir dalam tes MBTI. Skala ini menunjukkan bagaimana cara seseorang menjalani hidup.

Judging artinya orang tersebut sangat teguh dan tidak mudah berkompromi untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan pendirian, nilai-nilai yang dipegang, atau rencana yang telah dibuatnya.

Baca Juga: Sangat Cerdas, Zodiak Ini Terkenal Cerdas Tapi Pemalu

Sebaliknya, orang yang condong ke arah perceiving biasanya akan lebih fleksibel dan lebih mudah beradaptasi pada berbagai hal, terutama hal-hal yang belum pernah ia alami sebelumnya.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Tags

Terkini

Terpopuler