RESPONSULTENG - Tubuh yang tinggi menjadi idaman banyak orang sehingga tidak sedikit yang mencoba berbagai tips meninggikan badan.
Tapi sebelum itu kamu harus tahu dulu fakta tentang pertumbuhan tinggi pada manusia.
Dikutip responsulteng dari Alodokter, dr. Mesha Syafitra menjelaskan sejumlah fakta dan tips meninggikan badan.
Berikut ini penjelasan singkat dari dr. Mesha Syafitra:
Baca Juga: Resep Rendang Sapi Yang Empuk dan Enak Goyang Lidah
Perlu diketahui bahwa pertumbuhan tinggi badan dipengaruhi oleh multifaktorial.
Selain dari faktor genetik atau keturunan, kondisi lain dari luar juga bisa mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan seseorang.
Asupan nutrisi, kondisi medis/kesehatan seseorang, gaya hidup sehat, aktivitas fisik/olahraga, dsb juga bisa memengaruhi proses pertumbuhan tinggi badan.
Kamu bisa memperkirakan tinggi badan maksimal dengan cara menjumlahkan tinggi ayah dan ibu (tinggi ayah - 12,7 cm + tinggi ibu) dibagi 2.
Umumnya pertumbuhan tinggi badan masih terus berlangsung hingga usia sekitar 21 tahun.
Baca Juga: Punya Sahabat yang Akhiri Masa Lajang? Ini Ucapan yang Cocok
Pada usia 18 tahun, proses pertumbuhan tinggi umumnya masih bisa berlanjut jika tidak ada kondisi medis lain, namun biasanya pada usia ini proses pertumbuhan sudah semakin melambat.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menambah tinggi badan, antara lain :
- olahraga sepeti lari, berenang, lompat tali, basket, dsb. olahraga dapat dilakukan sore hari, lakukan minimal sehari 30 menit, seminggu sebanyak 5 kali dan disiplin
- tidur tepat waktu dan tidak terlalu larut malam, waktu tidur yang cukup 9 jam sehari
- mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, dan yang kaya akan nutrisi vitamin D dan kalsium
- hindari minum minuman berkafein, jauhi asap rokok, dan hindari obat-obatan yang mengandung steroid.
Pertambahan tinggi badan setiap orang berbeda-beda dan tidak ada patokan ukuran yang pasti.
Baca Juga: Argentina Mengalahkan Skotlandia dalam Uji Coba di Kandang Sendiri
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait kondisi kesehatan Kamu saat ini, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter spesialis orthopaedi untuk mengetahui apakah proses pertumbuhan tinggi badan masih bisa terjadi atau tidak.***