Network
RESPONSULTENG - Film Knock Knock yang mulai dirilis 15 Jul 2015 secara luas, merupakan film arahan Eli Roth dengan sutradara Cabin Fever-Hostel.
Penayangan perdana Lionsgate mengumumkan bahwa mereka akan merilis Knock Knock di bioskop kala itu, dan tahun 2022 ini juga akan hadir di layar kaca.
Keanu Reeves membintangi bersama Lorenza Izzo dan Ana de Armas yang memang bintang film yang tidak perlu diragukan seluruh actingnya, sebagaimana dikutip Responsulteng.com dari ulasan John Squires pada laman www.dreadcentral.com.
Film Knock Knock ini, di mana Evan Webber diperankan oleh Keanu Reeves, adalah saat di mana dia menjalani mimpi-mimpinya.
Baca Juga: Dikhawatirkan Hilangkan Barang Bukti, Roy Suryo Ditahan Polda Metro Jaya
Evan ini memiliki stri yang cantik dan sukses, dua anaknya yang luar biasa, dan rumahnya yang benar-benar menakjubkan.
Rumah dan interiornya adalah rancangan sendiri. Pada awalnya, segala sesuatunya berjalan sangat baik.
Bahkan Evan Webber sama sekali tidak keberatan menghabiskan Hari Ayah sendirian, tanpa ditemani oleh seluruh anggota keluarganya.
Padahal, yang namanya Hari Ayah, alangkah indahnya jika istri dan anak berada di sampingnya, setidaknya ada yang memberi ucapan dan menyuguhkan makan dan minuman kesukaan.
Baca Juga: Sebelum Operasi Plastik Choi Soo-young Terlihat Pesek, Bagaimana Setelah Operasi?
Saat Evan berada di rumah sendiri, anggota keluarganya yang lain sedang pergi berlibur di pantai. Namun, tiba-tiba ada suara ketukan terdengar dari arah pintu.
Dua wanita muda, Izzo dan de Armas, berdiri di depan pintu rumah Evan. Rumah mereka yang selama ini adalah rumah impian Evan sekeluarga, berubah menjadi mimpi buruk. Kini, situasi itu berubah menjadi mimpi yang menyeramkan.
Betapa hebat reputasi penulis/sutradara, Eli Roth, telah menciptakan ketidaknyamanan sinematik.
Seharusnya, jalan cerita itu tidak mengejutkan dan membuat Evan terkesan sangat ketakutan. Luar biasa Sang Penulis Naskah.
Baca Juga: Laga Perdana Premier League, Arsenal Bungkam Tuan Rumah Crystal Palace
Lalu apa yang terjadi selanjutnya? Segalanya menjadi aneh dan kemudian gelap, semakin gelap, kemudian gelap, makin, makin, makin, dan jauh makin gelap.
Tapi ini bukan film splatter, jadi apa yang ditulis oleh Roth memang membuat sedikit ada horornya tetapi tetap bagus dan psikologis saat kehidupan Evan, dan rumah mewahnya, tiba-tiba terkoyak, namun sepotong demi sepotong jadi indah.
Yukk kita nonton di saluran yang di mana kalian bisa.***
