Network
RESPONSULTENG - Festival film pendek terbesar di Asia dibuka di Tokyo, awal Juni 2022 dengan merayakan cara-cara baru untuk untuk bioskop melalui realitas virtual dan kecerdasan buatan.
Dalam festival ini mencoba mempertahankan format hibrida yang menggabungkan pemutaran di tempat dan online.
Dalam tahun 2022, dijuluki sebagai tahun metaverse, dunia virtual yang mencakup semua tempat dan orang.
Baca Juga: Kebanggaan Ahmad Dhani setelah El Rumi Menang
Dikutip Responsulteng.com dari Laporan wartawan Kyodo News, Donican Lam, bahwa festival Film Pendek ke-24 Asia, ini telah berlangsung dari 7 hingga 20 Juni 2022, juga akan menampilkan seminar online eksklusif yang mengeksplorasi penggunaan teknologi dalam pembuatan film.
Sejalan dengan tema tersebut, aktor Jepang Tetsuya Bessho, yang mendirikan festival pada tahun 1999, muncul secara virtual pada upacara pembukaan di tengah tampilan lampu laser dan kabut yang cemerlang.
Kami akan menyerahkan kepada Anda dunia film pendek yang melampaui ruang dan konsep visual konvensional," kata Bessho dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Holywings Bogor Ditutup Paksa Oleh Wali Kota Bogor
Festival tahun ini akan menampilkan sekitar 200 film yang dipilih dari lebih dari 5.500 entri dari 126 negara dan wilayah. Tiga film dari Ukraina dipilih untuk kompetisi.
Festival ini adalah satu-satunya festival film pendek internasional di Asia yang memenuhi syarat untuk menominasikan lima film, termasuk animasi, untuk Academy Awards tahun berikutnya.
Empat film pendek, termasuk animasi Swiss "Only a Child," yang menghidupkan kata-kata yang diucapkan oleh Severn Suzuki pada KTT PBB di Rio de Janeiro pada tahun 1992, diputar pada upacara pembukaan yang diadakan di Line Cube Shibuya.
Upacara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah selebriti Jepang, termasuk Atsuko Maeda, anggota asli dari grup pop all-girl AKB48, dan Sho Aoyagi, anggota grup teater semua-laki-laki Gekidan Exile, yang juga membintangi Netflix. drama hit "Alice in Borderland".
Baca Juga: Indonesia Tempat Strategis Kembangkan Mobil Listrik di Masa Depan, Ini Alasannya
Beberapa aktor yang menyutradarai film pendek yang akan diputar selama festival muncul di panggung untuk membicarakan proyek mereka masing-masing.
Delapan hadiah telah diberikan, termasuk satu untuk film asli Okinawa Takayuki Nakama berjudul "Room without Sound," yang menerima Penghargaan Keanekaragaman Shibuya. Penghargaan tersebut mengakui sebuah karya atas keragaman dan inklusi seperti yang dipromosikan oleh lingkungan Shibuya di Tokyo.***
