RESPONSULTENG - Kasus pembelian konten OnlyFans oleh Marshel Widianto kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Kasus ini sempat mereda setelah Marshel Widianto diperiksa oleh pihak kepolisian dan dinyatakan tidak bersalah.
Namun, baru-baru ini, Marshel kembali membahas kasus tersebut dalam sebuah podcast. Ia menceritakan motifnya membeli konten OnlyFans Dea OnlyFans, yaitu untuk bahan materi stand up comedy.
Baca Juga: Al Muzzammil Sambut Baik Pembentukan Satgas Judi Online
Motif Beli Konten OnlyFans
Marshel mengaku bahwa ia membeli konten OnlyFans Dea OnlyFans karena penasaran dan ingin mempelajari perilaku orang-orang di platform tersebut. Ia juga ingin menggunakan konten tersebut sebagai bahan untuk materi stand up comedynya.
Dampak yang Diterima Marshel
Kasus OnlyFans ini membawa dampak yang cukup besar bagi Marshel Widianto. Ia sempat kehilangan beberapa pekerjaan dan mendapat banyak hujatan dari netizen.
Pandangan Masyarakat
Masyarakat pun memiliki berbagai pandangan terkait kasus ini. Ada yang berpendapat bahwa Marshel tidak bersalah dan hanya ingin membuat konten komedi.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa tindakan Marshel tidak patut dicontoh dan dapat mendorong orang lain untuk melakukan hal yang serupa.
Kesimpulan
Kasus OnlyFans Marshel Widianto menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan berhati-hati dalam mengonsumsi konten.
Penting untuk selalu menghormati privasi orang lain dan tidak menyebarkan konten yang melanggar hukum atau norma sosial.