RESPONSULTENG - Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, dimulai pada Kamis, 18 April 2024 sampai dengan 19 April 2024. Pembukaan Musrenbang di tandai dengan pemukulan Gong oleh Gubernur Rusdy Mastura.
Pada kesempatan itu, dikutip dari sultengprov.go.id Gubernur Rusdy Mastura mengungkapkan, pelaksanaan Musrenbang merupakan salah satu proses dalam pentahapan penyusunan perencanaan pembangunan sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
“Saya mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1445 hijriah, mohon maaf lahir dan batin, semoga keberkahan dan kedamaian menyertai setiap langkah kita di hari raya idul fitri ini”, ucap Gubernur mengawali sambutannya
Baca Juga: Jum'at Berkah, Kakanwil Kemenkumham Sulteng Berbagi Kebahagiaan dengan Warga Binaan Rutan Palu
Selanjutnya, Gubernur Rusdy Mastura forum ini merupakan forum musyawarah pihak-pihak yang berkepentingan dalam merumuskan program dan kegiatan strategis pembangunan daerah yang diharapkan mampu menghasilkan rumusan yang sesuai prioritas dan target sasaran pembangunan daerah baik dalam RKPD tahun 2025 maupun dalam RPJPD tahun 2025-2045.
Selain itu kata Rusdy, adapun isu-isu strategis pembangunan daerah dalam rancangan RKPD Provinsi Sulteng tahun 2025 yang telah selaras dengan dengan isu nasional dan isu Regional Sulawesi yaitu ; kualitas dan daya sumber daya manusia, kesenjangan pendapatan masyarakat, produktivitas sektor unggulan daerah, kontribusi umkm dan koperasi terhadap perekonomian, aksesibilitas dan konektivitas wilayah, tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik, pembangunan berkelanjutan dan kemandirian fiskal daerah.
Menyikapi isu tersebut, maka pemerintah Sulawesi Tengah menetapkan 6 (enam) agenda prioritas pembangunan daerah provinsi sulawesi tengah yang telah selaras dengan 6 (enam) agenda prioritas nasional dalam RKP yakni ; pertama, peningkatan akses dan mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan. Kedua, mendorong peningkatan produktivitas pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan komoditi pertanian lainnya.
Baca Juga: Menuju PON XXI Aceh, Gubernur Sulteng Tunjuk Brigjen TNI Dody Triwinarto Sebagai Ketua Kontingen
Ketiga, peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur daerah. Keempat, meningkatkan ketahanan bencana, perubahan iklim dan meningkatkan daya dukung lingkungan. Kelima, meningkatkan tata kelola pemerintahan dan Keenam, meningkatkan kemandirian fiskal daerah.