Network
RESPONSULTENG – Berkolaborasi dengan Puskesmas Birobuli, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah gelar pemeriksaan kesehatan rutin dan gratis bagi warga binaan, Sabtu (6/4).
Kepala Rutan Palu, Yansen, ungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan secara rutin dan terjadwal. “Hari ini kami menggelar pemeriksaan kesehatan bagi warga binaan bekerja sama dengan dokter dari Puskesmas Birobuli dan pelayanan ini gratis tanpa dipungut biaya,” ujar Yansen.
Bertempat di Klinik Rutan Sehat, sebanyak dua puluh delapan (28) orang warga binaan melakukan kontrol kesehatan yang ditangani langsung oleh dr Rhey Razai dari puskesmas Birobuli bersama perawat Klinik Rutan Sehat. “Kami lakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan memberikan edukasi terkait pola hidup bersih dan sehat. Kami juga berikan obat-obatan sesuai kebutuhan dan keluhannya,” ujar dr Rhey Razai.
Baca Juga: Pererat Sinergitas dan Silaturahmi, Rutan Palu Gelar Buka Puasa Bersama APH
Pada kesempatan ini, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Herdi, mengatakan bahwa pelayanan kesehatan akan tetap dioptimalkan, meskipun dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. “Pelayanan kesehatan tetap kami berikan, dengan adanya kerja sama dengan puskesmas Birobuli pelayanan kesehatan yang diterima warga binaan bisa lebih optimal,” ungkap Herdi.
Di tempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar mengatakan bahwa hak atas kesehatan dan layanan kesehatan yang optimal merupakan hak asasi yang tidak dapat dilepaskan dari individu manapun, termasuk warga binaan.
Baca Juga: Berbagi Kehangatan, Rutan Palu Fasilitasi Warga Binaan Buka Puasa Bersama Keluarga
“Jajaran pemasyarakatan di Wilayah Sulteng telah bekerja sama dengan pihak terkait dalam memberikan pelayanan kesehatan optimal bagi warga binaan. Ini sudah menjadi komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dalam memenuhi hak warga binaan,” pungkas Hermansyah.
Pelaksanaan pemeriksaan rutin ini sebagaimana yang selalu dikatakan Menteri Kehakiman dan HAM RI Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D. sebagai bentuk memberikan hak dan pelayanan bagi warga binaan.***
