Network
RESPONSULTENG - Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah ajang kompetisi nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Ribuan proposal dari berbagai Ormawa di sejumlah Perguruan Tinggi yang tersebar dari Sabang sampai Marauke bersaing untuk lolos pada ajang kompetisi ini.
Namun yang lolos hingga tahap pendanaan hanyalah 328 proposal yang telah melewati tiga tahapan seleksi mulai dari administrasi, substansi hingga presentasi.
Dua diantaranya berasal dari Ormawa di lingkungan Universitas Tadulako (Untad) yaitu Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Besok 5 September, Ini Kabar Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Anda
Satu lainnya adalah Agriculture Research and Development dari Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Tadulako (Untad).
HIMAFI Untad berhasil lolos dengan judul proposal "Digitalisasi Data Masyarakat Desa Nupabomba untuk Menurunkan Angka Stunting".
Usai beberapa waktu yang lalu dana untuk pemberdayaan telah diberikan kepada masing-masing tim, kini HIMAFIS sudah masuk dalam tahap implementasi program.
Ketua PPK Ormawa HIMAFIS, Santoso Ismail ketika dihubungi oleh tim responsulteng.com memberikan keterangan sekaitkan dengan perkembangan program mereka.
