RESPONSULTENG - Banyak sekolah yang berada di pedesaan kondisinya sungguh memprihatinkan baik dari bangunan sekolah maupun akses jalan menuju sekolah.
Baca Juga: Selain Rusak Atap Warga, Angin Kencang Juga Sebabkan Pesawat Garuda Turbulensi
SMP NEGRI 4 Satap Sindue Tombusabora yang berada di Dusun II Desa Kaliburu Kata merupakan salah satu sekolah yang memprihatinkan dengan akses jalan rusak parah. Bahkan untuk kesekolah pelajar maupun tenaga pendidik harus melewati jalan setapak dan juga menyebrangi sungai. Sungai yang bisa saja mengalami kenaikan debit air secara tiba tiba tentu saja membahayakan pelajar maupun tenaga pendidik yang berjuang untuk menyampaikan ilmu kepada anak anak SMP NEGRI 4 Satap Sindue Tombusabora guna pemerataan pendidikan.
Dilansir dari informasi yang disampaikan oleh salah seorang masyarakat setempat yang tidak ingin disebukan namanya saat ditanyai melalui whatsapp pada Rabu,1 Juni 2021, bahwa sekolah yang harusnya menjadi tempat menempuh pendidikan bagi anak anak malah menjadi beban pelajar karena akses menuju sekolah
Baca Juga: Angin Kencang Rusak Atap Rumah Warga di Duyu
" jalanya parah menurutku dan bahaya sekali " ujarnya
Lanjutnya besar harapan agar sekolah SMP NEGRI 4 Satap Sindue Tombusabora segera mendapatkan perhatian oleh pihak terkait agar orang tua juga bisa merasa tenang ketika melepas anaknya pergi sekolah.***