Network
RESPONSULTENG - Pelaksanaan Pemilu Raya (PEMIRA) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (FAPERTA), ditunda secara mendadak dengan alasan yang tidak jelas. Pelaksanaan Pemilu Raya (PEMIRA) yang semestinya jatuh pada Kamis(14/04/2022) diundur oleh pihak panitia walaupun tidak disertai dengan penjelasan alasan apa sehingga dilakukan penundaan.
Meldi Pairunan, sebagai Ketua Panitia PEMIRA BEM Faperta, membenarkan penundaan Pemilu Raya BEM Faperta. Lanjut Meldi, untuk informasi terkait waktu penundaan tersebut belum diketahui oleh pihaknya. Saya kantidak sendiri sehingga kami belum mendapatkan informasi lengkap soal penundaan ini, kata Pairunan sembari meminta kepada mahasiswa untuk bersabar. “Tenang, Pemira BEM Faperta pasti akan digelar walau waktunya belum fix”, tutur Melda dengan nada ramah sebagaimana dirilis di media social.
Baca Juga: Empat Warek Berpeluang Maju Dalam Pilrek Untad
Meldi juga menambahkan, adapapun kendala penundaan tersebut, akibat dari pasangan calon (Paslon) yang meminta pihaknya untuk mengkaji kembali Undang-Undang PEMIRA.“Jadi Pasangan Calon ini yang meminta aturan main di balik pelaksanaan Pemira”, tegas Meldi. Menurut Meldi, jika Paslon tidak bersedia, maka jelas Pemira juga tidak bisa digelar karena yang mau dipilih belum berkenan.
"Pemira diundur karena ada beberapa hal atau kendala yang akan dipertimbangkan terlebih dahulu. Kendalanya karena ada pertimbangan dari kedua paslon mengenai Undang-Undang pemira bahwa dalam undang undang PEMIRA tersebut ada beberapa point yang merugikan kedua paslon sehingga mereka meminta agar undang undang pemira ini diulas kembali “, jelasnya Pairunan sebagaimana dirilis media LPMMAHASWARAonline.com yang menemuinya di sekretariat panitia PEMIRA BEM FAPERTA, Rabu (13/04/2022).
