Pusbang MBKM Untad Gelar Workshop Guru Pamong Untuk Program KM 5

8 Mei 2023, 19:43 WIB
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor (Warek Bidang Akademik (Bidak) Untad /Junaidi Achmad Matanggu /

RESPONSULTENG - Pusat Pengembangan (Pusbang) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan Workshop Guru Pamong Kampus Mengajar 5 (KM 5), bertempat di Hotel Best Western, Kota Palu, Senin 8 Mei 2023.

Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor (Warek Bidang Akademik (Bidak) Untad ini diikuti oleh para Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KM 5, serta para Guru Pamong dari sejumlah sekolah yang menjadi mitra dalam pelaksanaan program KM 5 Universitas Tadulako.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi antara Dosen Pendamping Lapangan dan guru pamong dalam hal mengkonversi nilai, penilaian aktivitas mahasiswa, serta bentuk program kerja mahasiswa yang mengikuti program KM 5.

Baca Juga: Prof Ramlan Sampaikan Materi Tentang Tugas Pokdar Kamtibmas Dalam Sosialisasi Pembentukan di Banggai

Pada kegiatan ini, para guru pamong diberikan bimbingan tentang bagaimana cara penilaian terhadap mahasiswa yang terlibat dalam program KM 5.

Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik (Bidak) Untad, Dr. Eng. Andi Rusdin, S.T., M.T., M.Sc. menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar itu harus mengikuti rambu-rambu pembelajaran yang ada.

"Kampus Mengajar adalah bagian dari program MBKM. Di mana mahasiswa dituntut agar bisa memberikan pembelajaran, mengembangkan metode pembelajaran, melakukan inovasi serta mengembangkan metode komunikasi.

Baca Juga: Aktor Start-up Kim Seon Ho akan Mengadakan Fanmeeting Global di TikTok

Tentu dalam hal ini, pada pelaksanaannya kita tidak boleh melanggar rambu-rambu atau aturan pembelajaran yang ada di sekolah.

Sehingga kami sangat berharap kerjasama bapak ibu guru dalam membantu mahasiswa melaksanakan kegiatan tersebut," ujar Warek Bidak pada awal sambutannya membuka kegiatan tersebut.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para guru pamong dan sejumlah sekolah yang menjadi mitra program Kampus Mengajar 5.

Baca Juga: Saya Harap Anda Bisa Mengerti dengan Hati Terbuka Kim Seon Ho Sampaikan Permohonan Maaf

"Kami berterima kasih kepada bapak ibu guru dan sekolah-sekolah yang bersedia menerima mahasiswa kami untuk mengikuti program ini.
Karena bagaimanapun juga kami membutuhkan interaksi sehingga mahasiswa memiliki pengalaman khususnya bagaimana pengalaman komunikasi, pengalamannya untuk bisa mengeluarkan ide, melakukan komunikasi sehingga orang bisa mengerti apa yang mereka sampaikan," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Drs. Anang Wahid M Diah, M.Si., Ph.D. selaku Ketua Pusbang MBKM Untad menyampaikan beberapa hal yang menjadi tugas dari Guru Pamong selama pelaksanaan KM 5 Untad, diantaranya sebagai berikut :

Baca Juga: Wasit yang Ditunjuk untuk Pertandingan Real Madrid-Manchester City di Semifinal Liga Champions

  • Mendampingi mahasiswa pada saat penerimaan oleh satuan pendidikan.
  • Memberikan saran dan masukan yang diperlukan oleh mahasiswa selama kegiatan  asistensimengajar di satuan pendidikan.
  • Memantau pelaksanaan kegiatan asistensi mengajar di satuan pendidikan.
  • Melakukan kegiatan pembimbingan bagi mahasiswa peserta asistensi mengajar untuk menyusun laporan asistensi mengajar di satuan pendidikan.
  • Memberikan persetujuan laporan asistensi mengajar di satuan pendidikan.
  • Melakukan penilaian proses dan laporan asistensi mengajar di satuan pendidikan.
  • Memberikan saran dan masukan demi perbaikan pelaksanaan Kampus Mengajar.

Melalui kegiatan ini juga, Prof Anang berharap adanya inovasi-inovasi baru dalam pelaksanaan Kampus Mengajar, serta dapat menjawab sejumlah persoalan-persoalan yang dihadapi oleh para guru pamong dalam mengawal para mahasiswa.***

Editor: Akhmad Usmar

Tags

Terkini

Terpopuler