GovTech Indonesia Telah Diluncurkan, PERURI Siap Jadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan

- 28 Mei 2024, 11:40 WIB
Presiden Joko Widodo meluncurkan platform sistem pelayanan masyarakat terpadu GovTech bernama INA Digital
Presiden Joko Widodo meluncurkan platform sistem pelayanan masyarakat terpadu GovTech bernama INA Digital /Antara

 

RESPONSULTENG - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah meluncurkan GovTech Indonesia bernama INA Digital sebagai bagian dari PERURI, yang berlangsung di Istana Negara.

Peluncuran INA Digital dalam rangkaian acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ini sebagai wujud komitmen pemerintah untuk mengakselerasi digitalisasi pelayanan pemerintahan.

Adapun kegiatan SPBE Summit 2024 ini dihadiri oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Pimpinan Instansi Pusat serta Kepala Daerah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berbagi Kebahagiaan dengan Warga Yogyakarta

Peluncuran GovTech Indonesia sekaligus menegaskan peran PERURI sebagai penyelenggara SPBE dan motor penggerak keterpaduan ekosistem layanan digital pemerintah sesuai Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023.

“Untuk meningkatkan daya saing Indonesia, kita harus memperkuat digital public infrastructure, semacam jalan tol untuk digitalisasi pelayanan publik,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato di acara peluncuran GovTech Indonesia.

Presiden juga menekankan perlunya kerja sama dan integrasi antar kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah.

Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Ajak Cucunya Berkeliling Malioboro Naik Andong

“Setiap kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah harus bersama-sama melakukan integrasi dan interoperabilitas aplikasi dan data,” tambah Presiden Jokowi.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menekankan, pasca-peluncuran INA Digital, keterpaduan layanan digital pemerintah akan dikebut.

Ia menambahkan, beberapa layanan prioritas akan dipadukan dalam satu portal pelayanan publik yang bakal diluncurkan pada September 2024.

Layanan prioritas yang dalam tahap akan dipadukan meliputi sektor pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, pembayaran digital, identitas digital, SIM online, izin keramaian, dan layanan aparatur negara.

Menteri BUMN Erick Thohir memaparkan, pemilihan PERURI untuk menjalankan INA Digital berdasarkan pada portofolio digital yang kuat, terbukti dengan berbagai layanan pemerintahan digital yang sebelumnya sudah menjadi produk unggulan mereka.

Karenanya, kata Erick, penugasan tersebut adalah pilihan yang tepat, karena nantinya dapat mendorong daya saing BUMN di sektor digital.

Direktur Utama PERURI, Dwina Septiani Wijaya, menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah secara resmi meluncurkan GovTech Indonesia dan amanah yang diberikan kepada PERURI.

"Apresiasi juga kami sampaikan atas dukungan Kementerian PANRB, Kementerian BUMN dalam mendukung transformasi digital pemerintahan melalui INA Digital. PERURI berkomitmen untuk melaksanakan amanah ini dengan sebaik-sebaiknya dan kami siap mengemban peran kunci dalam percepatan kemajuan bangsa,” tuturnya.

Penunjukkan PERURI sebagai GovTech Indonesia merupakan keberhasilannya dalam menjalankan transformasi digital secara konsisten beberapa tahun terakhir.

Peluncuran produk digital pada tahun 2019 menjadi bukti nyata komitmen PERURI untuk beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan me-leverage bisnis di bidang sekuriti digital.

PERURI yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah, juga telah sukses menjalankan amanat dalam pembuatan meterai elektronik.

Inovasi ini telah merangkul digitalisasi dalam memberikan kontribusi positif dalam mempercepat proses administratif dan meningkatkan efisiensi di Pemerintahan. 

“Proses transformasi yang kami jalani tidak hanya berfokus pada bisnis dan infrastruktur, tapi kami juga memahami pentingnya sumber daya manusia berkualitas.

"Oleh karena itu, PERURI juga telah menghadirkan talenta-talenta digital terbaik untuk mendukung keberhasilan transformasi digital pemerintah," ujar Dwina.

Ia menyebutkan bahwa saat ini, seluruh karyawan PERURI telah seratus persen tersertifikasi sebagai digital talent dan menempatkan PERURI di posisi Kedua teratas di antara seluruh BUMN.***

 

Editor: Khairul Ziad

Sumber: www.kabarbumn.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah