Network
RESPONSULTENG - Pada presidensi GEL, salah satu komitmen transisi energj terbarukan adalah kompor induksi listrik melalui proyek uji coba yang dilakukan oleh PLN.
Hal ini dinilai sebagai wujud adanya kontribusi dalam menjalankan program pemerintah untuk mengurangi impor gas LPG.
Kompor induksi listrik ini memiliki berbagai manfaat dan keunggulan yang dapat dirasakan oleh penggunanya.
Baca Juga: Bersihkan Wajah dengan Air Garam Efektif Atasi Jerawat
Namun, perlu diketahui terlebih dahulu sebenarnya apa perbedaan antara kompor induksi listrik dan kompor yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia atau kompor gas yang dilansir pada akun instagram @indonesiabaik.id.
Kompor Induksi Listrik
-Biaya lebih hemat, perbulan tanpa subsidi sebesar Rp118.465
-Tidak ada percikan api dan asap, dan lebih terhindar dari risiko kebakaran
-Dilengkapi sensor yang dapat mati secara otomatis berdasarkan setting waktu atau sensor panas ketika overheat
-Hanya dihubungkan langsung ke stop kontak listrik
-Dapat mengatur suhu atau waktu memasak
-Berbahan keramik atau kaca licin sehingga mudah dibersihkan
-Ketika kena sentuh tidak terasa panas dan relatif aman
Baca Juga: Resep Tahu Walik Super Enak dan Mudah
Kompor Gas
