PRMN akan Ambil Bagian dalam Mendorong Pemilih Muda 2024, Terungkap Saat Audensi Komisioner KPU Pusat

- 1 Agustus 2022, 13:57 WIB
PRMN bertemu dengan KPU RI membahas pentingnya pemilih muda pada pemilu
PRMN bertemu dengan KPU RI membahas pentingnya pemilih muda pada pemilu / PRMN

RESPONSULTENG - Sosial media menjadi salah satu sarana politik yang paling sering dimanfaatkan baik untuk berkampanye atau menyebar informasi terkait dengan perkembangan politik.

Namun layaknya pisau bermata dua, sosial media memang memberikan dampak positif yang luar biasa karena sebaran informasi akan jauh lebih luas dan mudah.

Sayangnya disisi lain ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab justru memanfaatkan sosial media untuk menyebarkan informasi yang bermuatan negatif dan hoaks.

Baca Juga: August oleh Taylor Swift: Dari Kasus Perselingkuhan menjadi Karya Lagu yang Spektakuler

Status quo saat ini menunjukan bahwa gelombang informasi yang dikotori hoaks dan konten negatif merusak pikiran banyak orang, menimbulkan efek merusak yang luar biasa di dunia nyata.

"Bahkan Dewan Pers pun tidak dapat menjangkau konten-konten disinformasi atau konten menyesatkan milik perseorangan (di medsos) ini," kata Yulianto yang merupakan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah periode 2018-2023.

Dalam kacamata lebih luas Yulianto melihat persoalan hoaks, konten negatif, dan berita menyesatkan berkaitan erat dengan kedaulatan komunikasi di Tanah Air.

Kedaulatan komunikasi, kata Yulianto, sebuah kondisi di mana negara pun kesulitan melawan karena ruang informasi digital penuh unggahan-unggahan yang ada di media sosial.

Baca Juga: August oleh Taylor Swift: Arti Lirik & Review Lagu yang Menggambarkan Cinta Segitiga

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah