RESPONSULTENG - Tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah kerap terjadi di Indonesia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya mengatakan dengan tegas akan mencopot Kepala Sekolah yang melanggar intregritasnya.
Dalam kegiatan Penyerahan Keputusan Pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengarahan kepada Kepala SMAN, SMKN, dan SLBN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah oleh Gubernur Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng di Semarang, Selasa 12 Juli 2022 Gubernur Ganjar Pranowo memperingatkan agar Kepala Sekolah tidak ada yang melakukan tindakan KKN.
Dikutip oleh responsulteng dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Ganjar Beri Peringatan Keras usai Lantik 126 Kepala Sekolah".
Baca Juga: Teguran Presiden Jokowi Kepada Menteri Perdagangan Saat Kunjungan ke Pasar
Pihaknya titip kepada kepala sekolah yang surat tugasnya baru diberikan agar memerhatikan itu. Mengingat pendidikan karakter menjadi penting. Supaya, anak-anak dibawa ke masa depan yang lebih baik.
“Sehingga anak-anak tidak dibebani dengan ketakutan-ketakutan. Dibullylah oleh temannya, mungkin gurunya, ancaman di luar itu. Apakah itu narkoba, pornografi, radikalisme, hati-hati. Karena anak-anak mesti dipersiapkan. Karenanya agar kepala sekolah mengawal,” tegasnya.
Artinya, lanjut gubernur, pihaknya melakukan mengajak kepala sekolah mengawal agar dunia pendidikan Jateng bisa kreatif, inovatif, aktif terhadap perubahan.
“Anak-anak adaptif terhadap perubahan. Anak-anak bisa mengikuti jalur itu. Anak-anak bisa masa depannya jauh lebih baik,” pungkasnya.
Baca Juga: Diduga Berkampanye, Presiden Minta Zulkifli Hasan Fokus Bekerja