Sebanyak 14 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia. Apakah Mengalami Kenaikan? Simak Penjelasanya

- 12 Juli 2022, 12:34 WIB
Pintu Kabbah. Foto: eramuslim.com
Pintu Kabbah. Foto: eramuslim.com /

RESPONSULTENG - Ibadah haji yang merupakan rukum islam yang kelima dimana semua muslim didunia berbondong bondong untuk melaksanakan hukum islam tersebut sampai rela menunggu giliran hingga bertahun-tahun bahkan diberangkatkan pada umur tua.

Jemah haji di Indonesia tak sedikit yang berangkat ke tanah suci dalam keadaan sudah berumur sehingga kadang kala akan menganggu perjalanan selama ibadah haji.

Walaupun demikian, sebagian orang merasa hal tersebut bukanlah sebuah halangan untuk melaksanakan Ibadah haji.

Karena faktor umur, kesehatan dan beberapa hal bisa menyebabkan kematian pada saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Juga: Tiga Komponen Penting Wawasan Wiyata Mandala yang Wajib Disampaikan saat MPLS

Seperti ibadah haji di Indonesia yang dikabarkan mengalami kenaikan jumlah.

Dikutip Responsulteng dari berita Pikiran-Rakyat yang berjudul "Jumlah Jemaah Haji Asal Indonesia yang Meninggal Dunia Bertambah".

Menuturkan bahwa sebanyak 14 jemaah haji Indonesia meninggal dunia sejak fase awal fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Maka berdasarkan akumulasi jumlah sejauh ini sudah ada 41 orang jemaah Indonesia yang wafat di tanah suci.

Diketahui bahwa dari 14 orang itu dua di antaranya berasal dari Jawa Barat. Almarhum adalah Jajang Suparman Eeng dan Giri Sadmoko Dirdjopoespito dari kloter 21 JKS.

Halaman:

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah