RESPONSULTENG - PT Pertamina mengeluarkan sebuah inovasi dalam bidang digital untuk penggunanya yang bisa membeli bahan bakar minyak (BBM) dengan menggunakan aplikasi MyPertamina.
Digitalisasi ini dibuat untuk optimalisasi sasaran pengguna BBM bersubsidi agar tepat sasaran.
Hal ini juga diharapkan pihak Pertamina dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan trasaksi pembelian.
Baca Juga: Misi Perdamaian Presiden Jokowi Berpotensi Perbaiki Kondisi Perekonomian Dunia
Namun sepertinya manfaat itu kurang dirasakan masyarakat, bukannya kemudahan, justru banyak keluhan yang didapatkan para pengguna.
Dikutip responsulteng.com dari berita Pikiran-rakyat.com berjudul "Aplikasi MyPertamina Repotkan Warga, Pilih Pulang dan Tak Jadi Mengisi BBM karena Sulit Diakses".
Hari pertama penerapan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar dan Pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina di Ciamis belum berjalan efektif. Sebagian besar pembeli masih melakukan pembayaran secara konvensional dengan uang tunai.
Penyebabnya, sejumlah pembeli mengaku kesulitan untuk mengakses aplikasi MyPertamina. Meski tidak menunjukkan barcode atau tanda QR, petugas tetap melayani konsumen.
Berdasarkan pantauan di SPBU Imbanagara Ciamis, Jumat, 1 Juli 2022, petugas memberitahu pemakaian aplikasi MyPertamina untuk membeli Pertalite.