Gus Dur dan Buya Syafii Maarif dalam Kenangan, Juru Damai bagi Dua Lembaga

- 26 Juni 2022, 11:50 WIB
Semasa Hidup, Almarhum Syafii Maarif dan Abdul Rahman Wahid
Semasa Hidup, Almarhum Syafii Maarif dan Abdul Rahman Wahid /Muhammad Basir-Cyio/Instagram.com/@yennywahid



RESPONSULTENG - Dua tokoh bangsa, kini telah tiada, setelah sekian lama mengabdikan diri untuk kemaslahatan umat di tanah air, Indonesia tercinta.

Sebagai tokoh yang memiliki peran pada masanya, keduanya telah berada di alam barzah setelah meninggalkan alam fana.

Puteri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid yang lahir 29 Oktober 1974, ini mengunggah foto kedua tokoh tersebut.

Dalam unggahannnya, telah di-like sebanyak 11.562 netizen serta ribuan komentar di kolom komentar Instagram @yennywahid.

Baca Juga: Indonesia Tempat Strategis Kembangkan Mobil Listrik di Masa Depan, Ini Alasannya

Menurut Yenny, Buya Syafii dan Gus Dur adalah dua tokoh yang berjasa mendekatkan hubungan antara Muhamadiyah dan NU yang yang sempat kurang harmonis.

Penyebabnya, tulis Yenny, karena ribuan perbedaan posisi politik maupun persoalan amaliyah keagamaan.

Persamaan visi kebangsaan, serta kerapnya pertemuan di antara mereka berdua, membuat hubungan antara kedua lembaga menjadi mesra, tulis Yenny.

Gus Dur maupun Buya Syafii, tulis Yenny, lebih setuju dengan Islam sebagai inspirasi kehidupan umat dan masyarakat, dan tidak perlu diformalkan sebagai hukum negara.

Alasannya, karena hal itu bisa terjadi diskriminasi terhadap warga negara Non Muslim. Buya Syafii, tulis Yenny, mengaku sering rindu Gus Dur, apalagi Ketika beliau merasa kesepian dalam berjuang menegakkan toleransi di Indonesia.

Baca Juga: Pengamanan Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia Diperketat, Fadlizon Bilang Begini

Buya Syafii adalah tokoh yang independen, berani mengutarakan kritikan beliau, bahkan kepada para pejabat negara.

Terakhir, tulis Yenny, pihaknya berdiskusi lewat WhatsApp, banyak bertukar pikiran mengenai nasib Garuda.

Menurut Yenny, Maarif punya kepedulian atas berbagai isu di masyarakat.
Buya Syafii sosok yang sederhana, kemana-mana naik sepeda dan vespa. Tapi beliau kaya dalam karya dan amalan untuk umat dan bangsa, tulis Yenny.

“Selamat jalan, Buya. Semoga engkau mendapat tempatdisisi Allah SWT. We will miss you. (Innalillahi wa Innailaihi Rajiun), Bangsa Indonesia berduka, kita kehilangan tauladan dan tokoh bangsa.

Baca Juga: Pororo Kucing Viral Trending Lagi, Begini Cuitan Para Warganet

Keluarga Besar Wahid Foundation turut berduka atas wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tgl 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa senantiasamemberikan ampunan, ditempatkan sebaik-baik tempat di sisi Nya. Keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan”, tulis Yenny putru Gus Dur ini melalui akun @yennywahid.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: Instagram @yennywahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x