Network
RESPONSULTENG - Pelayanan terbaik diberikan oleh Kementerian Agama kepada para tamu Allah. Kesiapan fisik dan penunjangnya diperhatikan oleh Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH).
Haji tahun ini, Kemenag meningkatkan layanan katering jemaah haji Indonesia menjadi tiga kali makan sehari di Mekah dan Madinah. Sebelumnya, layanan katering hanya diberikan dua kali makan sehari.
"Tahun ini, ada penambahan layanan katering dari yang tadinya diberikan dua kali menjadi tiga kali makan sehari," kata Ketua PPIH Arab Saudi Arsad Hidayat.
Baca Juga: Arab Saudi Berlakukan Peraturan Ketat, Ini yang Harus Diperhatikan Jemaah Haji Indonesia
Untuk memastikan kualitas makanan dan distribusi yang tepat, Kemenag memperkuat tim petugas katering.
"Akan ada petugas tambahan yang akan disebar di Daerah Kerja Bandara, Makkah, dan Madinah. Umumnya mereka akan disiapkan untuk pelayanan katering," ujar Arsad dikutip dari Kemenag.
Arsyad menambahkan, penyelenggaraan haji 1443 H adalah kali pertama jemaah Indonesia mendapat layanan katering 3 kali makan setiap hari.
Baca Juga: Mekah Mulai Padat, Jemaah Haji Diimbau Disiplin Waktu
Selain katering, penguatan personil petugas juga akan dilakukan pada layanan akomodasi, transportasi, dan linjam. Para petugas tambahan juga akan diperbantukan pada sektor khusus.
"Saat jemaah di Mekah, ada satu momen semua jemaah dari seluruh dunia berkumpul. Maka potensi masalah di Masjidil Haram ada saja. Misalnya, lupa jalan pulang dan lainnya. Akan kita perbanyak petugas kita untuk di sektor khusus," ujar Arsad.***
