Waspada Bencana Hidrometeorologi, BMKG Jelaskan Penyebabnya

- 17 Juni 2022, 06:26 WIB
Menurut BMKG, bencana Hidrometeorologi akan terjadi pada sekitar tanggal 13 - 17 Juni 2022 dan berikut adalah 4 daerah yang terdampak.
Menurut BMKG, bencana Hidrometeorologi akan terjadi pada sekitar tanggal 13 - 17 Juni 2022 dan berikut adalah 4 daerah yang terdampak. /pixabay/Prettysleepy

RESPONSULTENG - Kembali Badan Meteorologi, Klimatolog, dan Geofisika (BMKG) memberikan himbauan dan peringatan kepada masyarakat mengenai bencana hidrometeorologi.

Melalui unggahan twitter resmi @infobmkgjuanda mengunggah sebuah press rilis tentang kewaspadaan akan bencana hidrometeorologi.

Pada keterangan unggahan tersebut BMKG menghibau agar masyarakat tetap waspada sebab perkembangan dinamika atmosfer yang signifikan.

Baca Juga: Tips Membangun Personal Branding Ala Sherly Annavita

Isi dari press release tersebut dijelaskan tentang penyebab terjadinya gangguan atmosfer beberapa hari ini di sejumlah wilayah.

Salah satunya karena adanya dampak dari La Nina moderate dan aktifnya gangguan fenomena gelombang ekuatorial seperti Rossby, Kelvin, Low Frekuensi, dan MJO di sekitar Jawa Timur.

Selain itu penyebab lainnya adalah suhu muka laut di perairan Jawa Timur yang masih hangat dengan anomali suhu muka laut.

Kondisi tersebutlah yang membuat keadaan atmosfer menjadi labil sehingga berpengaruh dalam pembentukan awan—awan Cumulonimbus yang akan semakin intens.

Baca Juga: MAN 2 Poso Gelar Acara Peletakan Batu Pertama Gedung Kelas Baru

Akibatnya hujan dengan intensitas sedang hingga Iebat yang disertai petir dan angin kencang sesaat.

BMKG pun memproyeksikan bahwa tahun ini masih berpotensi terjadi hujan pada pertengahan tahun dan umumnya diprakirakan mengalami hujan yang bersifat lebih basah daripada normalnya pada bulan Juni — Agustus 2022.

Karena Kondisi tersebut melalui press release yang dikeluarkan BMKG mengharapkan agar masyarakat tetap waspada.

Baca Juga: Tunjangan Insentif Guru Madrasah Bukan PNS, Menag: Akhir Bulan Masuk ke Rekening Guru

Kehati-hatian sangat dihimbau terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin dan juga dampak dari pasang air laut maksimum.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui website (https://www.juanda.jatim.bmkg.go.id), media sosial (@infobmkgjuanda), dan telepon (031) 8668989.***

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Twitter @infobmkgjuanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah