Bullying Dosa Besar Pendidikan Jadi Ancaman Keselamatan Pelajar Indonesia

- 14 Juni 2022, 21:55 WIB
Ilustrasi bullying
Ilustrasi bullying /Pixabay/geralt

RESPONSULTENG - Perundungan atau lebih dikenal dengan istilah bullying merupakan salah satu problematika dalam dunia pendidikan saat ini.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim pun pernah mengutarakan bahwa perundungan merupakan salah satu dari tiga dosa besar pendidikan yaitu perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.

Sejumlah upaya pun dilakukan pihak Kemdikbudristek untuk menghapuskan dosa ini dalam dunia pendidikan.

Baca Juga: Terima atau Tidak, Data yang Berbicara, Masyarakat Lebih Sepakat Resuffle Kabine

Salah satu program yang belum lama ini dilakukan di sejumlah sekolah dasar hingga menengah yaitu kampanye anti bullying, selain itu pembentukan satuan tugas anti bullyng pun dibentuk dalam satuan pendidikan dasar dan menengah.

Bukan tanpa alasan, banyaknya kasus bullying terjadi menjadi urgensi program ini harus dijalankan karena bullying mengancam masa depan dan keselamatan para pelajar.

Salah satunya seperti yang dikutip Responsulteng.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul “Diikat dan Dianiaya 9 Temannya, Siswa MTs Kotamobagu Sulawesi Utara Tewas”.

Viral di media sosial kasus perundungan atau bullying yang menimpa siswa kelas satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau SMP di Kotamobagu Sulawesi, Utara.

Korban yang diketahui berinisial BT (13) diduga dianiaya 9 rekannya saat hendak sholat dzuhur di musala sekolah.

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah