Tim SAR Optimis Dapat Temukan Eril Akhir Pekan Ini, Masyarakat Jadi Bala Bantuan Tambahan

- 29 Mei 2022, 06:25 WIB
Unggahan Eril di Instagram praibadinya bersama sang adik
Unggahan Eril di Instagram praibadinya bersama sang adik /Syalzhabillah/

RESPONSULTENG-Hilangnya Emmeril Kahn Mumtadsz anak lelaki dari Ridwan Kamil mendapat penanganan yang sangat intenfsif, dimana hingga saat ini tim SAR yang berada di wilayah tersebut terus melakukan pencarian hingga Sabtu, 28 Mei 2022.

Pada saat melakukan konferansı pers daring, kepada sejumlah awak media Muliaman Hadad selaku Duta Beşar Swiss untuk Indonesia mengungkapkan bahwa tim SAR saat ini tidak henti-hentinya melakukan pencarian untuk dapat menenmukan Eril.

Baca Juga: Soft Launching Wirausaha Merdeka Segera Dimulai, Cek Tanggalnya di Sini

"Metode pencairan hari ini lebih intensif, yaitu dengan perahu atau boat search juga menggunakan drone untuk menyisir tepian sungai Aare, dan melakukan penyelaman," jelas Muliaman, Sabtu, 28 Mei 2022.

Pada masa akhir pekan, Muliaman meyakini bahwa Eril damat ditemukan, hal tersebut berdasarkan prediksi dari para angola SAR yang terlibat dalam pencarian selama ini.

Keyakinan tersebut dikarenakan pada hari Sabtu dan Minggu banyak masyarakat yang pergi untuk terjun ke sungai, maka secara keberadaan mereka data menjadi bala bantuan tambahan bagi petugas untuk menyisir sungai guna pencarian.

Dikutip responsulteng.com dari berita pikiran-rakyat.com berjudul “Dubes Ungkap Ada Peluang Tinggi Anak Ridwan Kamil Bisa Ditemukan dalam Dua Hari ke Depan”.

"Jadi hari Sabtu dan Minggu ini probabilitasnya kita harapkan bertambah, sehingga kita bisa mendapat laporan tidak hanya dari petugas polisi, tapi juga dari masyarakat yang berenang di sungai. Kalo itu ada di permukaan tentu saja, atau terlihat mudah oleh masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Stadion GBLA Resmi Jadi Markas Persib

Oleh karena itu, ia berharap pencarian Eril di akhir pekan ini ada perkembangan yang baik dari tim SAR.

Terkait batas waktu pencarian, Dubes mengungkapkan pencarian akan terus berlangsung setiap hari. Karena memang itu menjadi tugas mereka sehari-hari, memantau situasi setiap titik dan sudut sungai yang sangat dilindungi itu.

Namun, kata dia, berdasarkan keterangan polisi sungai, terdapat tiga waktu krusial untuk menemukan korban yang terseret arus di Sungai Aare. Biasanya korban hanyut ke sungai sering ditemukan di tiga hari pertama.

"Tapi mayoritas mayoritas kejadian serupa, 99,9 persen itu ditemukan dalam tiga minggu," ujar Muliaman Hadad.

Baca Juga: Menjelas UAS, Mahasiswa Pertanian Selesaikan Praktikum

Hal tersebut berdasarkan pengalaman yang disampaikan oleh polisi sungai yang telah selama puluhan tahun menjaga sungai tersebut.

Hingga saat ini, Dubes menyampaikan bahwa proses pencarian Eril yang dilakukan di hari pertama dan kedua belum membuahkan hasil yang diharapkan.

"Kita berdoa dalam satu dua hari ini cuacanya cerah, sehingga memudahkan tim SAR untuk melakukan pencarian," ucap Muliaman. *** (Yudianto Nugroho/pikiran-rakyat.com)

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah