Network
Maka, senyum menjadi wajib hukumnya dalam rumah tangga. Senyum, ujar Gus Baha, menjadi hal mewah dalam rumah tangga.
Agar jangan sampai sang suami lebih punya kenangan indah dengan senyuman gadis di kantin atau kedai kopi, bukan dengan istrinya.
Baca Juga: Quraish Shihab Jelaskan Tentang Penyakit Ain
Jika itu terjadi, akan berbahaya. Suami lebih ingat dengan senyuman lain. Maka hiasi rumah, hiasi rumah tangga dengan senyuman, tutur Gus Baha.
Jika diberi senyuman, apalagi oleh istri, suami akan selalu mengingatnya.
Itu sesuai dengan filosofi “al insan abdul ihsan”. Artinya, manusia itu mudah diperbudak atau ditaklukkan oleh kebaikan.
Seseorang yang diberi kebaikan akan membalas kebaikan dengan sebaik-baik loyalitas.
Begitu pula dengan suami. Jika diberikan kebaikan berupa senyuman kasih sayang dari istri, Ia akan takluk oleh kasih sayang itu.
Baca Juga: Selingkuh dengan Istri Orang Lain Akan Diganjar Ini, Kalau Mau Aman Harus Begini..., Kata Gus Baha
Kata lain, Ia pasti akan membalas dengan sebaik-baik kebaikan.
