Menjadi Suami Idaman

- 25 Juni 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi Jadi Suami Idaman Istri
Ilustrasi Jadi Suami Idaman Istri /Syalzhabillah/Herlin/kemenag-singkawang.com



RESPONSULTENG – Menjadi suami idaman, tentu harapan semua pria dan wanita sebagai pasangan suami istri dalam sebuah rumah tangga.

Herlin, penyuluh Agama Islam di Kemenag Singkawan menulis tentang bagaimana seorang suami dapat menjadi idaman istri.

Di majelis-majelis taklim, tabligh akbar, ceramah-ceramah di televisi, yang paling sering dibahas biasanya adalah wanita. Bagaimana wanita harus sholihah, pandai menjalankan tanggung jawabnya dalam rumah tangga dan lain-lain. Begitu banyak sekali tuntutan bagi wanita, baik dia sebagai istri, ibu maupun anak.

Baca Juga: Peluang Koalisi, Prabowo: Gerindra Masih Jalin Komunikasi dengan Berbagai Pihak

Terkadang muncul pertanyaan dari para wanita,”Kenapa wanita saja yang dituntut untuk sholihah, sedangkan laki-laki tidak ? Kenapa semua tugas ada pada bahu wanita, padahal ia juga pencari nafkah sedang suami ada di rumah tidak pernah dituntut untuk mengerjakan pekerjaan rumah ? Kalaupun istri di rumah dengan segudang tugasnya, suami begitu pulang kerja, langsung tidur atau makan, kenapa itu sah-sah saja ?

Begitulah keluh kesah kaum ibu yang nota bene adalah ibu rumah tangga. Dari bangun tidur, sampai akan tidur lagi di kala malam, pekerjaan mereka seakan tak pernah usai. Duhai para wanita, bersabar dan ikhlaslah serta perlakukanlah suami sebaik-baiknya karena suami adalah salah satu pintu bagi kita menuju surga. Namun ini bukan berarti bahwa suami hanya duduk berpangku tangan menunggu pengabdian para istri tanpa berusaha untuk yang memperbaiki diri agar bisa menjadi suami sholeh yang diidamkan oleh semua wanita.

Ketahuilah duhai para suami, wanita juga menginginkan suami yang sholeh, pandai menyayangi, menghargai dan mensyukuri jerih payah mereka. Maka, hendaklah kalian juga terus belajar berbenah agar kami kaum wanita merasa damai mendampingi kalian. Lalu apa kriteria suami sholeh yang diidamkan wanita itu ? Di antaranya:

Baca Juga: Tumbangkan PSS Sleman Dengan Skor 3-1, PSIS Semarang Kini Kokoh di Puncak Klasemen Grup A

Pertama: Pria yang baik agama dan akhlaknya
Dari Abu Hatim al Muzani berkata bahwa Rosulullah bersabda,”Apabila ada seseorang yang kalian ridho agama dan akhlaknya dating pada kalian, maka nikahkanlah. Kalau tidak maka akan terjadi fitnah dan kerusakan yang besar di muka bumi” (HR. Tirmidzi dan dihasankan Syaikh Al-bani).

Lihatlah para lelaki, wanita dilarang menolak lamaran laki-laki yang bagus agama dan akhlaknya. Tentu ini demi kebaikan wanita juga karena suami yang bagus agama dan akhlaknya, pastilah suami yang bertakwa kepada Allah serta bagus perlakuannya kepada istrinya.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: https://kemenag-singkawang.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x