Setiap Malam Jumat Ruh Pulang ke Rumah, Begini Penjelasan Gus Baha

Apalagi sampai menyiapkan suguhan, bahkan ritual khusus. "Itu termasuk perbuatan syirik. Dosa besar," kata Santri Mbah Moen itu.

Secara logika, ujar Gus Baha, masyarakat harus memahami yang mati itu jasad. Ruh, tutur Gus Baha, tidak pernah mati.

"Namun, meskipun ruh tidak pernah mati atau tetap hidup, ruh itu tidak lagi sibuk dengan suguhan atau ritual itu. Ruh fokus dengan urusannya di alam baru," tutur Ahli Tafsir itu.

Baca Juga: Manfaat Senyum, Bisa Buat Suami Tetap Setia

Urusan ruh di alam baru sangat pelik. Ruh, kata Gus Baha, akan menghadapi malaikat Munkar dan Nakir.

"Macam-macam dia hadapi. Pelik sekali," tutur Gus Baha.

Olehnya, Gus Baha mengatakan masyarakat tidak perlu menyiapkan ritual berlebihan. Cukup mendoakan orang yang sudah meninggal.

"Doakan saja. Tidak perlu ada suguhan atau ritual khusus," tutur Gus Baha.

Baca Juga: Ingat !! Istri yang Suka Marah Apalagi Caci Maki Suami Tiga Hukuman Menanti, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

Kenyataan di masyarakat, kata Gus Baha, penyambutan pulangnya ruh di malam Jumat sudah berlebihan.