Penyebab Kaki Terasa Panas, Bukan Hanya Panas Biasa

1 Mei 2023, 15:25 WIB
ilustrasi kaki basah setelah terkena hujan /Pixabay/jakmac34

RESPONSULTENG - Kaki terasa panas bisa disebabkan oleh banyak hal. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:

1. Neuropati perifer

Kaki terasa panas sering kali disebabkan oleh kerusakan saraf pada kaki yang disebut neuropati perifer. Saraf kaki akan mengirim sinyal ke otak bahwa sedang terjadi kerusakan, sehingga timbul rasa panas dan sakit meski tidak ada luka.

Selain sensasi panas, kondisi ini bisa disertai dengan keluhan kesemutan dan mati rasa pada kaki. Penyebab paling umum neuropati perifer adalah diabetes, cedera, infeksi, maupun overdosis alkohol atau narkoba.

Baca Juga: Jadwal Siaran Televisi TV One Selasa, 14 Maret 2023, Ada Catatan Demokrasi dan Kabar Utama

2. Diabetes

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, neuropati perifer bisa disebabkan oleh diabetes. Ini karena gula darah yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan saraf di seluruh tubuh yang dapat dimulai dari kaki atau jari kaki.

Saat saraf tubuh area kaki rusak, penderitanya akan mengeluh kaki terasa panas, nyeri pada kaki, kesemutan, dan mati rasa seiring memburuknya kondisi ini. Beberapa penderita ada pula yang merasa kakinya seperti terbungkus sesuatu.

3. Anemia

Kurangnya asupan vitamin B12 dan folat bisa menyebabkan seseorang terkena anemia. Kondisi ini ditandai dengan gejala cepat lelah, sakit kepala, dada terasa sesak, gangguan pencernaan, serta kaki terasa panas.

Baca Juga: Jadwal Siaran Televisi TVRI Senin, 13 Maret 2023, Ada Pesona Indonesia dan Inspirasi Indonesia

Kedua nutrisi di atas merupakan zat penting yang dibutuhkan untuk membuat sel darah merah dan memelihara kesehatan saraf. Artinya, kekurangan asupan vitamin B12 dan folat juga bisa menyebabkan gangguan saraf, seperti neuropati perifer.

4. Kutu air

Keluhan kaki terasa panas bisa disebabkan oleh infeksi jamur pada kaki, seperti kutu air. Selain itu, gejalanya dapat meliputi gatal pada sela-sela jari kaki, lecet, memerah, kulit pecah-pecah, bahkan kuku kaki yang menebal atau rapuh.

Jamur yang menyebabkan kutu air bisa lebih mudah menginfeksi kaki pada kondisi tertentu, seperti penggunaan kaus kaki yang lembap dan sepatu yang tertutup serta mandi di pemandian umum tanpa alas kaki pribadi.

5. Tarsal tunnel syndrome

Tarsal tunnel syndrome merupakan sebuah kondisi ketika saraf pergelangan kaki terjepit atau mengalami cedera. Beberapa kondisi bisa menyebabkan sindrom ini, seperti memiliki telapak kaki rata, mengalami kaki bengkak akibat keseleo di pergelangan kaki, atau patah tulang.

Baca Juga: Jadwal Siaran Televisi TV One Senin, 13 Maret 2023, Ada Spektakuler dan Kabar Dunia

Beberapa penyakit, seperti varises, tumor, kista ganglion, atau radang sendi di kaki, juga bisa menyebabkan tarsal tunnel syndrome. Saat kondisi ini terjadi, sejumlah gejala akan dirasakan, mulai dari kaki terasa panas, mati rasa, kesemutan, hingga otot kaki yang melemah.

6. Gagal ginjal

Sensasi kaki terasa panas bisa disebabkan oleh penyakit gagal ginjal. Ini karena fungsi ginjal yang tidak bekerja secara semestinya bisa membuat racun menumpuk di dalam darah. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan saraf yang memicu terjadinya komplikasi, seperti neuropati perifer.

Artinya, penderitanya bisa mengalami keluhan sensasi kaki terasa panas. Selain itu, keluhan lain yang juga dapat dirasakan meliputi kaki bengkak, nyeri sendi, cepat lelah, sakit kepala, gatal pada kulit, dan gangguan tidur.

7. Hipotiroidisme

Kaki terasa panas juga bisa disebabkan oleh hipotiroidisme. Keterkaitan penyakit ini dengan keluhan kaki terasa panas belum diketahui secara pasti.

Namun, ada dugaan bahwa dalam jangka panjang, hipotiroidisme bisa menyebabkan tubuh menyimpan banyak cairan di area tertentu, termasuk kaki, sehingga menekan saraf kaki dan membuat kaki terasa panas.

Baca Juga:   Jadwal Siaran Televisi SCTV Senin, 13 Maret 2023, Saksikan Film Tajwid Cinta dan Cinta Setelah Cinta

8. Vaskulitis

Vaskulitis ditandai dengan peradangan pada pembuluh darah yang menyebabkan dinding pembuluh darah menebal. Hal ini menyebabkan aliran darah tidak lancar dan mengakibatkan gangguan pada organ tubuh yang terdampak.

Apabila vaskulitis terjadi pada tangan atau kaki, bisa menyebabkan tangan atau kaki terasa panas, bengkak, dan mati rasa.***

Editor: Syalzhabillah

Tags

Terkini

Terpopuler