RESPONSULTENG - Sebuah penyakit yang kini menjadi pembicaraan yaitu empty sella syndrome setelah Ruben Onsu mengatakan bahwa dirinya mengidap penyakit tersebut.
Penyakit ini sangat berbahaya dan langkah maka perlu diketahui bagaimana cara mendiagnosis empty sella syndrome.
Selain cara mendiagnosis berikut ini dikutip responsulteng.com dari Alodokter pengobatan empty sella syndrome.
Untuk mendiagnosis empty sella syndrome, dokter akan bertanya seputar riwayat kesehatan pasien maupun keluarga, serta melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang.
Baca Juga: Temui Fumio Kishida, Joko Widodo Undang Hadir dalam Presidensi G20
Pemeriksaan penunjang akan meliputi tes darah untuk mendeteksi kadar hormon tertentu, serta CT scan atau MRI kepala untuk menilai keadaan sella tursika dan kelenjar pituitari.
Bila hasil pemeriksaan menunjukkan pasien mengalami empty sella syndrome tetapi kelenjar pituitari tidak berubah secara signifikan, fungsi hormon tidak terganggu, dan tidak ada gejala, penanganan secara medis umumnya tidak perlu dilakukan dan hanya pemantauan rutin.