RESPONSULTENG - Secara medis ada beberapa obat asam urat yang bisa Anda gunakan secara aman bahkan tanpa resep dokter.
Namun obat asam urat medis ini tetap harus terkontrol penggunaannya, jangan sampai memberikan efek samping.
Berikut ini penjelasan yang dikutip responsulteng.com dari Alodokter tiga obat asam urat medis beserta cara aman mengkonsumsinya.
Baca Juga: Obat Asam Urat Alami dan Ampuh Tanpa Efek Samping
1. Allopurinol
Allopurinol adalah salah satu obat asam urat yang umum diresepkan untuk mengurangi penumpukan kadar asam urat dalam darah.
Obat ini biasanya akan diresepkan dalam dosis yang rendah terlebih dahulu, yaitu 100–300 mg setiap harinya.
Jika kadar asam urat masih tetap tinggi, dokter mungkin akan meningkatkan dosis obat ini.
2. Febuxostat
Febuxostat juga merupakan obat asam urat yang berfungsi untuk mengurangi produksi jumlah asam urat yang dihasilkan tubuh.
Baca Juga: Ayah Emil E Dardak Meninggal Dunia, Begini Kronologi dan Tempat Kecelakaan
Sama seperti allopurinol, konsumsi febuxostat juga dimulai dari dosis rendah terlebih dahulu, yaitu 80 mg setiap harinya. Jika dibutuhkan, dokter akan meningkatkan dosis obat ini.
3. Probenecid
Probenecid juga salah satu jenis obat yang banyak digunakan untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Dosis awal probenecid yang umumnya diberikan dokter untuk mengobati asam urat adalah 250 mg dan diminum 2 kali sehari.
Jika kadar asam urat dalam darah masih tinggi, dosisnya pun akan ditingkatkan.
Baca Juga: Tahapan Minum Air Putih, Simak Urutannya
Jika terjadi serangan asam urat secara tiba-tiba, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, naproxen, dan indomethacin juga bisa mengendalikan peradangan dan nyeri pada persendian yang mengalami asam urat.***