Jangan Sepelekan! Ini Penyebab Sakit Kepala Kronis

3 Agustus 2022, 18:53 WIB
Ilustrasi Sakit Kepala /Dok/gia/Pixabay.com

RESPONSULTENG - Sakit kepala kronis adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan harus diwaspadai setiap orang.

Jika kamu tidak ingin mengalami sakit kepala kronis, kamu harus mengetahui apa penyebab sakit kepala kronis.

Berikut ini penjelasan tentang penyebab sakit kepala kronis yang dikutip responsulteng.com dari hellosehat.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Sakit Kepala Kronis yang Sangat Berbahaya

Penyebab dari sakit kepala kronis harian masih belum diketahui secara pasti. Sakit kepala kronis harian (primer) tidak memiliki penyebab yang bisa diidentifikasi dengan jelas.

Namun ada beberapa kondisi yang diduga menjadi penyebab Anda mengalami sakit kepala kronis.

  • Otot-otot di kepala dan leher menegang, sehingga menyebabkan tekanan dan rasa sakit.
  • Stimulasi dari saraf trigeminus, yaitu saraf utama yang berperan mengirimkan sensasi dari kulit bagian anterior kepala, rongga mulut, hidung, serta gigi dan meninges. Jika saraf ini aktif, akan timbul rasa sakit di belakang mata yang disertai dengan hidung berair, mata merah, yang berkaitan dengan jenis sakit kepala tertentu.
  • Perubahan pada hormon tertentu. Misalnya, hormon serotonin dan estrogen. Jika perubahan ini terus menerus terjadi, ada kemungkinan Anda akan merasakan sakit di kepala.
  • Faktor genetik.

Baca Juga: Pastikan Kamu Gunakan Dua Bahan Ini untuk Hilangkan Komedo dengan Cepat

Sementara, kondisi yang dapat menyebabkan sakit kepala kronis non-primer meliputi:

  • Inflamasi atau masalah lain pada pembuluh darah di dan sekitar otak, termasuk stroke
  • Infeksi, seperti meningitis
  • Tekanan intracranial yang terlalu tinggi atau terlalu rendah
  • Tumor otak
  • Cedera otak traumatis
  • Sakit kepala kronis akibat penggunaan obat secara berlebih.

Baca Juga: Salib Manchester City, Chelsea Dapatkan Marc Cucurella, Ini Kesepakatan Transfernya

Umumnya sakit kepala kronis muncul pada orang yang mengalami gangguan sakit kepala episodik, biasanya migrain atau jenis-tensi, serta mengonsumsi terlalu banyak penawar rasa sakit.

Jika Anda mengonsumsi penawar rasa sakit, lebih dari 2 hari seminggu atau 9 hari dalam sebulan, Anda berisiko mengalami sakit kepala kronis yang sering kambuh.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: hellosehat

Tags

Terkini

Terpopuler