Putin Mengutuk Sanksi Barat yang Dinilai Gila dan Sembrono

- 18 Juni 2022, 05:32 WIB
Vladimir Putin
Vladimir Putin /Muhammad Basir-Cyio/Reuters

RESPONSULTENG - Sanksi yang dijatuhkan oleh Barat terhadap Rusia setelah invasinya ke Ukraina adalah "gila dan sembrono".

Berbicara di sebuah forum di St Petersburg, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan "blitzkrieg ekonomi melawan Rusia tidak memiliki peluang untuk berhasil sejak awal,".

Dikutip Responsulteng.com pada BBC.com melaporkan jika Putin memberi pandangan bahwa pembatasan itu "lebih berbahaya" bagi mereka yang memberlakukannya. Dia tidak memberikan bukti untuk mendukung klaim ini.

Baca Juga: Sisa-sisa Jazad Jurnalis Inggris, Phillips, Berhasil Diidentifikasi di Brasil

Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, menarik tanggapan keras dari Barat.

Pada hari Jumat 17 Juni 2022, pertempuran sengit berlanjut di kota Severodonetsk di Timur Ukraina.

Menguasai Severodonetsk dan kota kembarnya Lysychansk, yang selama berminggu-minggu telah menjadi target utama bagi pasukan Rusia.

Berbicara di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg tahunan, Presiden Putin mengatakan Uni Eropa bisa kehilangan lebih dari $400bn (£326bn) karena sanksi terhadap Rusia.

Baca Juga: Relawan Gunakan Eco Enzyme sebagai Alternatif Atasi Penyakit PMK pada Ternak

Dia mengatakan inflasi meningkat di anggota blok 27 dan kepentingan nyata orang-orang di Eropa yang terkesampingkan.

Mengacu pada kekhawatiran krisis pangan global yang dipicu oleh perang yang berlanjut di Ukraina, Putin mengklaim bahwa Rusia mampu secara signifikan meningkatkan ekspor biji-bijian dan pupuk.

Ekspor biji-bijian saja bisa meningkat menjadi sekitar 50 juta ton, katanya.

Ukraina adalah salah satu produsen biji-bijian utama dunia bersama dengan Rusia, tetapi tidak dapat mengirim pasokan ke luar negeri karena blokade pelabuhan Laut Hitamnya.

Baca Juga: Tren Kenaikan Kasus Covid-19, Presiden Joko Widodo: Kita Harus Waspada

Dan Putin juga memohon bisnis besar Rusia untuk tetap berlangsung di negara itu, di tengah laporan bahwa semakin banyak pemilik bisnis yang memfokuskan kembali upaya mereka pada operasi di luar negeri.

"Investasikan di sini. Lebih aman di rumah Anda sendiri. Mereka yang tidak mau mendengarkan ini telah kehilangan jutaan dolar di luar negeri," kata Putin.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: BBC.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah