Network
RESPONSULTENG - Kata “transgender” atau trans sebagai istilah umum untuk orang-orang yang identitas gendernya berbeda dari jenis kelamin yang diberikan saat lahir.
Meskipun kata "transgender" dan definisi modern masih tergolong baru karena mulai digunakan pada akhir abad ke-20, tetapi orang-orang yang sesuai dengan definisi ini telah ada di setiap budaya sepanjang sejarah peradaban manusia.
Di samping meningkatnya visibilitas selebritas trans seperti Laverne Cox, Jazz Jennings, atau bintang serial Netflix terkenal "Pose", tiga dari setiap sepuluh orang dewasa di AS secara pribadi mengenal seseorang yang trans, sebagaimana dikutip Responsulteng.com dari laman vibrant.org & hrc.org.
Baca Juga: Nyeri dan Ganggu Aktivitas, Begini Gejala Radang Tenggorokan
Ketika orang trans menjadi lebih terlihat di tengah masyarakat, maka perlu ada upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang komunitas mereka di antara teman, keluarga, dan masyarakat luas
APA ARTINYA MENJADI TRANS?
Komunitas trans sangat beragam. Beberapa orang trans mengidentifikasi sebagai pria trans atau wanita trans.
Tetapi, ada juga yang lain yang menggambarkan diri mereka sebagai non-biner, genderqueer, gender non-conforming, agender, bigender atau identitas lain yang mencerminkan pengalaman pribadi mereka.
Beberapa dari mereka menggunakan hormon atau menjalani operasi sebagai bagian dari transisi, sementara yang lain mungkin mengubah penampilannya.
Baca Juga: Perawatan Mandiri Radang Tenggorokan, Ini yang Harus Dilakukan
Kira-kira tiga perempat remaja trans yang menanggapi survei HRC Foundation dan University of Connecticut diidentifikasi dengan istilah selain "laki-laki" atau selain "perempuan".
Ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemuda generasi ini mengidentifikasi suatu areanya di spektrum trans yang lebih luas dari apa yang selama ini kita pahami.
TANTANGAN APA YANG DIHADAPI ORANG TRANS?
Orang-orang trans semakin terlihat dan tampak di tengah masyatakat, baik dalam budaya moder maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Kita masih menghadapi diskriminasi yang parah, stigma dan ketidaksetaraan sistemik. Beberapa masalah khusus yang dihadapi komunitas trans adalah:
Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Stunting? Pastikan Lakukan Dua Hal Ini
KURANGNYA PERLINDUNGAN HUKUM
Orang trans menghadapi sistem hukum yang seringkali tidak melindungi mereka dari diskriminasi berdasarkan identitas gendernya.
Terlepas dari Keputusan Mahkamah Agung A.S, baru-baru ini memperjelas bahwa orang trans secara hukum dilindungi dari diskriminasi di tempat kerja, namun belum ada undang-undang non-diskriminasi federal yang komprehensif yang mencakup identitas gender.***
