RESPONSULTENG - Duck syndrome atau sindrom bebek menjadi sebuah masalah yang serius jika tidak segera disembuhkan dan dicari cara untuk mengatasi penyakit ini.
Karena sindrom bebek berhubungan erat dengan kesehatan mental, yang jika terus menerus terjadi akan mengadibatkan gangguan secara psikologi.
Meski bukan termasuk diagnosis resmi dalam dunia psikologi, sindrom bebek seperti dijelaskan Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa pada laman Hellosehat tetaplah menjadi masalah yang harus diatasi.
Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari ‘Mantan Kekasih’, Kim Go Eun Bikin Penggemar Heboh
Bila terus-terusan dibiarkan, perilaku ini bisa berakibat pada kebiasaan tak sehat seperti mendorong tubuh untuk memaksakan diri bekerja di luar kemampuan.
Selain itu, sindrom ini juga bisa berujung pada gangguan kecemasan dan depresi. Terutama saat mengalami kegagalan, mereka mungkin akan langsung merasa seakan dunia telah berakhir.
Bila tanda-tanda tersebut sudah muncul dan mulai mengganggu kehidupan Anda, cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi duck syndrome adalah menjalani psikoterapi atau terapi bicara.
Dalam sesi terapi ini, Anda bisa mencurahkan semua yang Anda rasakan dan segala kekhawatiran Anda tentang banyak hal.
Baca Juga: Bosan Resep Nasi Goreng Biasa? Coba Tambahkan Kangkung