3 Bahaya Stunting Bagi Anak Simak Penjelasannya

- 15 Juni 2022, 07:07 WIB
Ilustrasi stunting
Ilustrasi stunting /Dok Kemenkes RI



RESPONSULTENG - Kekurangan gizi dalam masa pertumbuhan anak akan berdampak pada perkembangan anak seperti stunting atau biasa dikenal gagal tumbuh. Hal ini terjadi dibanyak negara mulai dari negara maju hingga negara berkembang.

Indonesia juga salah satu negara yang angka jumlah stuntingnya masih tinggi. Menurut Kementrian Kesehatan menyebutkan bahwa angka stunting di Indonesia masih di atas 20%, oleh karena itu perlu adanya perhatian khusus untuk mencegah stunting digenerasi berikutnya.

Di tahun 2030 Indonesia akan berada dalam bonus demografi sehingga pemerintah memfokuskan angka stunting harus bisa dibawah 14% agar dapat tepat menembak bonus demografi tahun 2030 nanti.

Dikutip oleh Responsulteng dari berita Pikiran-Rakyat.con berjudul "Nutrisi Seimbang Kunci Cegah Stunting" Ada 3 hal bahaya stunting bagi anak :

  1. Anak dengan penyakit stunting akan lebih pendek dibandingan dengan teman seusianya.
  2. Sel otak anak stunting lebih sedikit dibandingkan dengan anak yang tidak terdampak stunting
  3. Ketika dewasa anak dengan stunting akan lebih cepat terserang penyakit degeneratif seperti diabetes dan hipertensi.

Baca Juga: Tips Cara Jitu Membangun Kebiasaan Dari Maudy Ayunda Booklist

Jika nanti masuk dalam dunia pekerjaan orang dengan stunting akan sangat berdampak pada kinerja hingga produktifitas seseorang.

Ada beberapa hal untuk mencegahnya yaitu dengan memperhatikan jumlah gizi yang dikonsumsi setiap harinya harus seimbang. Jika memberikan makanan bukan melihat jumlah banyak dan tidaknya namun berapa jumlah gizi yang ada pada makanan tersebut.*** (Native/Pikiran-Rakyat.com)

 

 

 

Editor: Akhmad Usmar

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x