Network
RESPONSULTENG - Berita Iko Uwais kini sedang ramai menjadi perbincangan di tanah air karena kasus yang menjerat aktor papan atas ini.
Aktor film laga Indonesia satu ini dikabarkan telah dilaporkan kepada pihak berwajib terkait dugaan kasus pemukulan yang telah dilakukannya.
Tak berselang lama untuk menjawab simpang siur dari berita Iko Uwais tersebut pihak kepolisian pun langsung mengambil tindakan.
Baca Juga: Terkait Candi Borobudur, Sandiaga Uno Ungkap Akan Buat Pola Perjalanan
Karena Iko Uwais sendiri terpantau dari akun instagramnya tidak memberikan respon apapun terkait berita tersebut.
Konferensi pers digelar untuk menjawab pertanyaan masyarakat tentang berita Iko Uwais, sebab banyak yang tidak percaya itu dilakukan oleh seorang aktor yang dikenal telah mengharumkan nama Indonesia dalam dunia perfilman internasional.
Dikutip Responsulteng.com dari berita arahkata.com berjudul “Polisi Panggil Iko Uwais Hari Ini Terkait Dugaan Penganiayaan Pria di Bekasi".
Laporan tersebut pun telah dibenarkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki.
"Iya benar, laporan sudah kami terima," kata Hengki saat dikonfirmasi, Senin, 13 Juni 2022.
Baca Juga: Capung di Kaki Atalia Jadi Sorotan Ketika Pemakaman Eril
Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira. Rencananya Iko Uwais bakal diperiksa mulai pagi hari.
"Selanjutnya untuk terlapor akan kita lakukan pemanggilan, dan sudah kita layangkan suratnya untuk esok hari pukul 09.00 WIB," kata Ivan, di kantornya, Senin 13 Juni 2022.
Menurut Ivan, pihaknya masih mau mendalami sejumlah fakta yang terjadi dalam persoalan itu.
Termasuk, apakah ada upaya perlawanan atau peleraian dari para pihak yang terlibat dalam kejadian malam itu.
"Itu akan kita dalami berdasarkan keterangan dari kedua belah pihak. Seingat korban hanya dua orang," tuturnya.
Baca Juga: Haland Berseragam The Citizen
"Besok, kita minta keterangan besok untuk terlapor," tambah Ivan.
Saat ini, Iko belum ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Artinya, kita kedepankan azas praduga tak bersalah. Makanya, para pihak kami panggil untuk dimintai keterangannya," ujarnya.
Apabila peristiwa tersebut memenuhi unsur pidana, maka polisi akan menaikkan perkara itu ke tingkat penyidikan dan dilakukan penetapan tersangka. Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait.
"Hari ini sudah kita lakukan pemeriksaan terhadap tiga orang salah satunya adalah pelapor," tandasnya.***(Tia Martiana/Arahkata.com)
