RESPONSULTENG - Terungkap bahwa keluarga salah satu anggota BTS telah mengajukan izin usaha ke kantor di Daegu untuk izin mengoperasikan galeri. Permohonan izin tersebut disetujui.
Dalam panggilan telepon dengan Gyeongbuk Ilbo pada 27 Juni, walikota Dong-gu Bae Ki Cheol menjelaskan, "keluarga SUGA mengatakan mereka ingin membangun sebuah pameran peringatan di kampung halaman mereka, dan tidak ada masalah hukum sehingga mereka berusaha untuk mendapatkan sebuah bangunan izin sebelumnya.
Permohonan telah disetujui sekarang karena mungkin ada orang yang berpikir bahwa saya menggunakan ini sebagai cara untuk mengambil keuntungan dari pemilu sebelumnya".
Baca Juga: Reaksi Netizen Melihat Foto Kim Taehyung Setelah Party CELINE
Menurut Gyeongbuk Ilbo, keluarga SUGA mengajukan izin bangunan untuk sebuah restoran kecil dan toko ritel kecil tahun lalu pada bulan Juni. Keluarga tersebut juga mengajukan izin pembangunan di sekitar Taman Hiburan Dongchon.
Mereka mengajukan permohonan untuk pembangunan dua bangunan - restoran (950,38 m²) dan toko ritel (499,71 m²).
Meskipun aplikasi itu untuk mengoperasikan restoran dan toko ritel, terungkap bahwa keluarga juga akan menjalankan galeri, seperti perpustakaan K-pop, setelah pembangunan gedung selesai.
Seorang pejabat dari kantor lingkungan menyatakan, 'Kami melanjutkan prosedur sesuai dengan permohonan izin tempat usaha umum sambil mendiskusikan prosedur masa depan dengan klien.
Baca Juga: “CHEER UP” TWICE Menjadi MV ke-5 Mereka yang Mencapai 500 Juta Views
Selama proses itu, kami menemukan bahwa keluarga dari kelompok terkenal akan menjalankan bisnis.
Masa peninjauan diperpanjang saat mendiskusikan izin dengan departemen terkait, tetapi itu bukan sesuatu yang diberikan karena menjadi anggota grup terkenal.'
Diharapkan daya tarik wisata dan bisnis akan berkembang pesat ketika galeri ini dibuka di dekat Taman Hiburan Dongchon.
Sementara itu, SUGA BTS juga telah menyatakan cintanya pada kampung halamannya, Daegu.
Baca Juga: Bebe Rexha Akan Kolaborasi Dengan ITZY
Dia bahkan telah menyumbangkan 100 juta KRW (~78,000 USD) ke kampung halamannya pada Februari 2020, ketika Covid-19 menyebar dalam skala besar di Daegu.***