Network
RESPONSULTENG - Timbulnya rumor santet atau praktik guna-guna yang dilaporkan oleh EL, seorang penduduk Kelurahan Luwuk, Kabupaten Banggai, terhadap saudara kandungnya FL dan istri FL, N, telah menyebabkan ketegangan dalam hubungan mereka.
Untuk menangani situasi tegang ini, dikutip dari humas.polri.go.id Bripka Didi Babo, seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Luwuk, segera bertindak untuk meredakan rumor tentang santet tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya bersama Lurah Luwuk langsung turun tangan mempertemukan dua keluarga yang berselisih di Kantor Kelurahan Luwuk, Rabu (3/4/2024).
Baca Juga: Wali Kota Palu Pimpin Apel Operasi Ketupat Tinombala 2024 Dilaksanakan Tanggal 04 – 16 April 2024
“Kami bersama pihak kelurahan setempat melakukan mediasi antara kedua belah pihak, terkait adanya isu santet,” ucapnya.
Bhabin mengaku, isu santet mulai merebak dikeluarga Bapak EL setelah anaknya beberapa kali kerasukan (ketempelan), yang diasumsikan terkena santet oleh keluarga Bapak FL.
Dalam mediasi yang menghadirkan Tokoh Agama, Ustad Lukman Hamid tersebut terungkap fakta bahwa isu guna-guna adalah berita palsu yang belum tentu kebenarannya.
“Kedua belah pihak akhirnya saling memaafkan,” ungkapnya.
