Network
RESPONSULTENG - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Donggala menggelar Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pengelolaan Barang Milik Daerah, pada hari Rabu, 15 Juni 2022.
Bertempat di Sriti Convention Hall, BPKAD mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala menggelar acara tersebut dan dihadiri Bupati Donggala, Dr. Kasman Lassa, SH., MH, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Asisten Administrasi Umum, dan Plt. Inspektur Inspektorat.
Sosialisasi dilaksanakan selama dua hari dan diikuti 200 peserta, terdiri dari Kepala SKPD bersama Kasubag Perencanaan Program, Kasubag Kepegawaian, Kasubag Keuangan, dan aset, Kepala Bagian, Camat serta Bendahara pengeluaran.
Respon baik mengenai penyelenggaraan acara ini disampaikan oleh Bupati Donggala pada sambutannya, sebab merasa bahwa tata kelola barang milik daerah yang baik merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan good Governance.
Baca Juga: Pemkab Donggala Teken MoU dengan Bank BRI Cabang Palu
Bupati menuturkan bahwa tata kelola Pemerintah yang baik tidak terlepas dari tata kelola keuangan dan tata kelola barang milik daerah. Maka dari itu, seharusnya keuangan memang harus dikelola secara tertib, ekonomis, efesien, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatuhan.
Bupati Donggala juga sempat menyinggung perihal hasil pemeriksaan keuangan tahun 2021 dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), dimana Kabupaten Donggala ternyata mendapatkan hasil yang menurun dibanding tahun sebelumnya.
Maka dari itu, Bupati menegaskan kepada semua SKPD, Kepala Bagian dan Camat untuk serius dalam proses pengelolaan keuangan, sesuai dengan ketentuan dan menghasilkan output serta outcome yang efektif sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Baca Juga: Cantiknya Anjungan Donggala Kala Malam Hari
Bupati juga mengingatkan kepada kita semua, perihal pengelolaan barang milik daerah agar dapat lebih berhati-hati dalam pengelolaan aset, karena pengelolaan aset yang dilakukan dengan kurang bijaksana dapat menimbulkan pemborosan.
