Network
RESPONSULTENG - Gubernur Sulawesi Tengah beserta rombongan yang terdiri dari Tim Ahli Gubernur Bidang Peningkatan Fiskal dan Investasi dan Tim Ahli Gubernur Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan HAM pada 15 Juni 2022 menemui Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang diwakili Sekjen Taufik Madjid , S,Sos, M,Si.
Adapun tujuan dari pertemuan tersebut yaitu untuk meminta kepada Menteri agar dapat terjadi percepatan peningkatan kwalitas layanan Pemerintahan Desa, melalui kebijakan Nasional dengan Smart Village. Hal tersebut sesuai dengan MOU yang ditandatangani di Desa Pakuli, Kabupaten Sigi.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan gagasan terkait peningkatan kwalitas pengetahuan masyarakat dapat terjadi jika akses informasi dapat dengan cepat diwujudkan, sebab dapat memberikan peluang kepada masyarakat dan adanya suatu kemudahan untuk melihat peluang pasar komoditi Desanya.
Sekjen yang mewakili Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Tengah sebab telah mendorong adanya peningkatan layanan Pemerintahan Desa melalui Kebijakan Nasional.
Baca Juga: Gubernur Sulawesi Tengah Bertemu Menteri Koperasi dan UKM di Jakarta
Sekjen Kemendes, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyampaikan bahwa pada prinsipnya MOU yang telah disepakati antara Gubernur dan Menteri, saat ini sedang menunggu waktu dan momentum untuk ditandatangani, dan momentum yang disepakati adalah pada bulan September bersamaan dengan penanaman perdana di kawasan pangan Nusantara.
Nantinya rencana kegiatan tersebut akan di saksikan oleh Presiden RI dan juga akan ada launching 20 Desa Cerdas. Sekjen Kemendes mengatakan bahwa dirinya akan turut aktif dalam mempersiapkan berbagai rencana acara menuju persiapan, sebab dirancang bahwa Presiden akan melakukan penanaman perdana di kawasan Pangan Nusantara.***
