Utut Adianto Ambil Peran dalam Akhiri Polemik Efendi Simbolon - KSAD, Maruarat Sirait: Grand Master Politik

RESPONSULTENG - Utut Adianto disebut sebagai grand master politik setelah polemik antara Efendi Simbolon dengan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman berakhir.

Utut Adianto yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan memiliki peran besar dalam proses perdamaian kedua pihak tersebut.

Polemik “TNI seperti gerombolan” yang dilontarkan Efendi Simbolon telah berakhir damai setelah kedua pihak saling memaafkan.

Dalam proses itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Utut Adianto memiliki peran besar sehingga suasana menjadi sejuk antara dua pihak.

Baca Juga: Bjorka Klaim Bocorkan Surat dan Dokumen Presiden Joko Widodo, Begini Tanggapan Kasetpres

Dari berbagai sumber, Maruarat Sirait senang dengan berakhirnya polemik itu. Ia menyoroti peran Utut Adianto dalam mengakhiri polemik tersebut.

"Hal menarik dari saya adalah peranan Utut Adianto yang bisa mengayomi dan mengademkan suasana dengan konpers dan komunikasi dengan Panglima TNI, KASD, dan lainnya bisa menyejukkan suasana," kata Maruarar Sirait.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan yang juga Wasekjen PDI Perjuangan itu, ujar Maruarar Sirait, melakukan komunikasi yang baik untuk mengakhiri polemik.

Baca Juga: Percepatan Pembangunan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Dampak Bencana Di Sulawesi Tengah

Bahkan, Ketua Umum Taruna Merah Putih itu menyebut Utut Adianto membuktikan diri sebagai ahli politik.