RESPONSULTENG – Mungkin banyak orang yang melihat video viral adegan Ferdy Sambo memberikan peluk-cium pada istrinya adalah sebuah drama sinetro, tapi inilah bentuk sebenarnya dari sebuah tindakan yang berperikemanusiaan.
Brigadir J memang sudah tiada karena Ia habis ditangan Sambo. Namun, hidup Ferdy Sambo dan anak istrinya, tidak lebih bahagia dibanding Brigadir J yang sudah tenang di sisi Tuhan.
Adegan reka ulang saat Ferdy Sambo mengeksekusi Brigadir J, sama maknanya dengan adegan Peluk Cium antara Ferdy Sambo dengan Putri. Yang membedakan adalah hanyalah pada orientasi tujannya.
Reka ulang peristiwa memperjelas proses perbuatan Sambo, sementara peluk dan cium Ferdy Sambo meneguhkan kasih sayang Sambo pada sosok istri yang begitu amat dicintainya.
Putri merebah, Sambopun memeluknya. Putri mengangkat dagu, Sambopun menciumnya. Inilah dua adegan yang saling menguatkan. Adepan reka ulang menguatkan perbuatan Sambo. Adegan peluk cium mengokohkan torehan hati keduanya.
Apa yang terlihat dalam video, betapa Ferdy Sambo bukanlah seorang diri menghadapi permasalahan dan jalan cerita kehidupannya. Istri yang begitu Ia sayangi, ikut terbawa arus penegakan hukum yang menghanyutkannya masuk ke dalam pusaran ujian kehidupan.
Baca Juga: UPDATE Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tengah Hari ini
Tapi apakah FS menyalahkan sang istri atas apa yang sudah menimpa keduanya saat ini? Ternyata tidak!!
Dari gambar yang terungkap dalam sebuah video viral , tak terlihat sama sekali jika Ferdy Sambo menyalahkan siapa-siapa. Yang menarik justru adegan kasih dalam bentuk peluk-cium keduanya telah meluluhkan banyak rasa simpati.