Network
RESPONSULTENG - Di masa depan, bukan negara besar yang akan mengalahkan negara kecil, bukan negara kaya yang akan mengalahkan negara miskin.
Lalu Negara apa? Adakah negara cepat yang akan mengalahkan negara yang lambat, tulis Jokowi di Instagram pribadinya @jokowi 15 Jam yang lalu yang telah mendapat komen sebanyak 905 dan tanda like sebanyak 133.256, saat dilakukan cuplikan layar (screen capture) pukul 10.01 Wita, Sabtu 6 Agustus 2022.
Lalu apa yang dibutuhkan Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lain di masa depan? Tanya Jokowi yang dijawab sendiri bahwa yang Dibutuhkan setidaknya tiga fondasi utama.
Baca Juga: Jangan Lupa, Big Mouth Episode 3 Telah Dirilis, Yuk Nikmati Sensasi Aktingnya!!
Ketiganya, lanjut Jokowi adalah infrastruktur, hilirisasi dan industrialisasi, serta digitalisasi.
Infrastruktur yang kita bangun saat ini, hasilnya mungkin baru akan terasa nanti lima atau sepuluh tahun yang akan datang.
Presiden menegaskan, Dalam tujuh tahun ini, kita telah menambah 2.042 km jalan tol, 5.500 km jalan bukan tol, 16 bandara baru, 18 pelabuhan baru, 38 bendungan baru, hingga irigasi 1,1 juta hektare.
Terkait Hilirisasi dan industrialisasi, kata Presiden, mulai dilaksanakan dan pemerintah mendapatkan banyak keuntungan. Anda tahu, tulisnya lagi, nilai ekspor nikel dalam bentuk bahan mentah pada 2014 hanya mencapai USD1 miliar atau Rp15 triliun.
Baca Juga: Resmi Gabung Chelsea, Cucurella Pecahkan Rekor Transfer Bek Kiri Termahal
Namun, tulis Jokowi, Begitu ekspor bahan mentah kita hentikan di tahun 2017, nilai
ekspor nikel kita di 2021 mencapai lebih Rp300 triliun! Lalu bagaimana dengan digitalisasi? Ini tulis Jokowi terutama untuk usaha mikro, kecil, dan menengah.
