Soal Digitalisasi Pasar, Zulkifli Hasan: Saling Dukung dengan Pasar Konvensional

- 25 Juli 2022, 17:31 WIB
Mendag Zulkifli Hasan saat di Pasar Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Mendag Zulkifli Hasan saat di Pasar Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur. /Twitter @ZUL_Hasan



RESPONSULTENG - 
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan percepatan digitalisasi 1.000 pasar rakyat dan satu juta pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan dalam acara “Implementasi Pemanfaatan Digitalisasi Dalam Sistem Pembayaran dan Distribusi.

Acara yang digelar Kemendag itu bekerja sama dengan Tokopedia dan diselenggarakan di Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, 25 Juli 2022.

Baca Juga: Kunjungan Presiden Jokowi ke Asia Timur, Mantapkan Kerjasama Asia Tenggara

Zulkifli Hasan mengatakan digitalisasi pasar bertujuan agar pasar-pasar rakyat memiliki lokapasar (marketplace) dan platform menuju era digital yang sekarang sudah masuk di Indonesia.

"Digitalisasi pasar juga akan mempermudah pertemuan antara pedagang dan pembeli serta memperpendek mata rantai distribusi,” ujar Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Bertolak ke Beijing, Ini yang Akan Dilakukan Presiden Joko Widodo

Zulkifli Hasan menuturkan dengan jumlah UMKM lebih dari 64 juta Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di tanah air.

“Namun, jangan sampai digitalisasi pasar ini berimbas pada tutupnya pasar konvensional. Artinya, ekosistem daring dibangun dan ekosistem luring dikembangkan,” ucap Zulkifli Hasan.***

 

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah