MyPertamina Masih Menjadi Perdebatan, Pertamina Kembali Tegaskan Tujuannya

- 1 Juli 2022, 05:54 WIB
Tanggal 1 Juli 2022, pembelian Solar dan Pertalite harus menggunakan aplikasi MyPertamina.
Tanggal 1 Juli 2022, pembelian Solar dan Pertalite harus menggunakan aplikasi MyPertamina. /Tangkapan Layar Instagram @pertamina

RESPONSULTENG - Aplikasi MyPertamina yang dikeluarkan oleh Pertamina untuk pembelian bahan bakar hingga saat ini masih menuai polemik.

Protes masyarakat semakin menjadi-jadi karena banyak yang tidak memahami mengapa Pertamina mengeluarkan ketentuan tersebut untuk pembelian BBM.

Pro dan kontra terus bergulir, dan lagi-lagi pihak Pertamina harus memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait dengan kebijakan yang baru mereka cetuskan itu.

Baca Juga: Claire Foy: Bintang Mahkota Menghadapi 'Risiko Signifikan' dari Penguntit

Dikutip responsulteng.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "MyPertamina Timbulkan Polemik, PT Pertamina Ungkap Tujuan Pembuatan Aplikasi".

PT Pertamina mengungapkan tujuan pembuatan aplikasi MyPertamina.

Pembuatan MyPertamina yang digunakan sebagai syarat pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seperti pertalite dan solar.

Menurut pihak Pertamina, aplikasi MyPertamina tersebut ditujukan untuk membuat penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.

"Kami berharap data ini bisa digunakan untuk menetapkan kebijakan energi bersama pemeriintah serta dapat mencegah potensi terjadinya penyalahhgunaan atau kasus penyelewengan BBM subsidi di lapangan," kata sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x