Bandung Berduka Rest In Love Eril

- 4 Juni 2022, 11:45 WIB
Foto karangan bunga di sepanjang kota bandung
Foto karangan bunga di sepanjang kota bandung /Sumber Foto: tangkapan layar dari akun twitter @_anstd

RESPONSULTENG - Bandung mengalami duka yang amat dalam setelah anak dari mantan Walikota Bandung yang sekarang menjadi Gubernur Jawa Barat dikabarkan meninggal di sungai Aare, setelah Bapak Ridwan mengikhlaskan kepergian anaknya.

Baca Juga: Kami Ikhlas, Keluarga Ridwan Kamil Nyatakan Eril Meninggal Dunia

Akun @_anstd membagikan video dalam twiternya terlihat sepanjang jalan kota Bandung tersimpan karangan bunga dari mereka yang ikut berduka bersama keluarga pak Ridwan atas kehilangan anaknya Eril di sungai Aare.

Masyarakat Bandung dan sekitarnya ikut merasakan betapa pedihnya keluarga setelah musibah yang menimpa keluarga pak Ridwan. Masyarakat Bandung memberikan karangan bunga yang disimpan sepanjang jalan Kota Bandung.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat dengan ikhlas melepas kepergian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.

Baca Juga: Usai Dikritik karena Ajak Ridwan Kamil Selfie, Selebgram Ini Minta Maaf

Berbagai upaya dilakukan untuk mencari Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26 Mei 2022). Namun hingga hari ketujuh pencarian, Eril panggilan akrab Emmeril, belum juga ditemukan.

Keluarga Eril sudah ikhlas dan yakin Allah lebih mencintai Eril. Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya, juga sudah ikhlas melepas putra tercintanya, mereka meyakini Eril meninggal dunia.

Setelah kemarin ibu Atalia membuat sedih, hari ini dalam tulisan pernyataan Ridwan Kamil dalam unggahan cuplikan Instagram tersebut membuat kesedihan oleh semua orang.

Wahai Sungai Aare,
Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.
Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di tepi batasmu..
Bahagiakan dia dalam keindahanmu.
Selimuti dia dalam kehangatanmu.
Lindungi dia dalam kemegahanmu.
Sucikan dia dalam kejernihanmu.
Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu.
Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik dan pelindung sejatinya, Allah SWT.
Berjanjilah padaku, wahai Sungai Aare.

Halaman:

Editor: Rahmat Hidayatullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x